Page 20 - REV 3_E-MODUL KOLOID PJBL DALAM KPS DAN PEMAHAMAN KONSEP_Neat
P. 20

2) Sol cair (padat-cair)

                          Sol cair ialah jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase
                       cair.  Dalam  hal  ini  berarti  zat  terdispersi  fase  padat  dan  medium  fase  cair.

                       Contoh: cat, tinta, dan kanji.















                                        Gambar 6. Representasi Liofob dan Liofil

                       Sol  adalah  sistem  koloid  di  mana  partikel  padat  terdispersi  dalam  cairan.
                   Berdasarkan  medium  pendispersinya,  disebut  hidrosol  jika  mediumnya  air,

                   alkosol bila mediumnya alkohol. Berdasarkan afinitas (daya gabung atau tarik-
                   menarik) fasa terdispersi terhadap medium pendispersi, sol dibagi menjadi dua

                   macam seperti pada Gambar 6.

                   1) Liofobik

                          Sol liofob ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas yang kecil
                       atau  menolak  medium  pendispersinya.  Liofob  artinya  takut  cairan  (bahasa

                       Yunani,  lio=  cairan,  phobia =  takut). Kebanyakan sol liofob dalam larutan air
                       mendapatkan kestabilannya karena partikel bermuatan.

                          Muatan  diperoleh,  antara  lain  karena  terjadi  adsorpsi  ion  sejenis  oleh
                       partikel koloid. Misalnya, pencampuran perak nitrat dan kalium iodida dalam

                       larutan air. Bila perak nitrat dalam konsentrasi berlebih, maka partikel akan
                       bermuatan positif, sedangkan bila kalium iodida berlebih, maka partikel akan

                       bermuatan negatif.

                          Dalam  kedua  hal,  ion  lawan  tetap  harus  ada  dalam  larutan  akibat  gaya
                       elektrostatik.  Elektrolit  dalam  jumlah  yang  kecil  akan  menstabilkan  koloid,

                       tetapi jika dalam jumlah yang besar akan mengakibatkan koagulasi. Misalnya,
                       sol Fe(OH)3, As2S3, AgI, AgCl, dan sol belerang.





     13 | S i s t e m   K o l o i d
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25