Page 14 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 14

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


                3   Titik Nyala, °C                      SNI 06-2433-1991      Min. 232     Min. 232
                4   Berat jenis                          SNI 06-2441-1991      Min. 1,0
                5   Kekentalan pada 1350C , cSt          SNI 03-6721-2002     150-1500      Max.2000
                    Stabilitas Penyimpanan pada 163 °C
                6   selama 48 jam, Perbedaan Titik       SNI 06-2434-1991     Homogen*       Max. 2
                    Lembek; C
                           o
                7   Kelarutan dalam Trichlor Ethylen, % berat   RSNI M-04-2004   Min. 99     Min. 99
                8   Penurunan Berat (dengan RTFOT); berat   SNI 06-2440-1991   Max. 1,0      Max. 1,0
                    Perbedaan Penetrasi setelah RTFOT; %
                9   asli                                 SNI 06-2456-1991      Max 10        Max 10
                    - Kenaikan Penetrasi                                       Max 40        Max 40
                    - Penurunan penetrasi
                    Perbedaan Titik Lembek setelah RTFOT,
               10   % asli                               SNI 06-2434-1991      Max 6,5       Max 6,5
                                                                               Max 2
                                                                                             Max 2
                    - Kenaikan titik lembek
                    - Penurunan titik lembek
               11   Elastic recovery residu RTFOT, %     AASTHO T-301-95                     Min. 45
                             Aspal Pavinggrade
                     Aspal Pavinggrade merupakan aspal modifikasi dari aspal pen 60/70 produksi Shell

               dengan penambahan suatu bahan aditif tertentu, secara umum aspal ini lebih keras dari aspal
               pen 60/70 karena memiliki nilai penetrasi yang lebih rendah. Persyaratan aspal pavinggrade

               sesuai dengan spesifikasi Bina Marga Edisi April 2005 adalah seperti pada Tabel 1.3.


                                           Tabel 1.3.  Persyaratan Aspal Multigrade

                        No         Jenis Pengujian               Metode              Spesifikasi
                         1   Penetrasi, 25 °C; 100 gr;        SNI 06-2456-1991          50 - 70
                             5 detik; 0,1 mm
                         2   Titik Lembek, °C                 SNI 06-2434-1991          Min. 55

                         3   Titik Nyala, °C                  SNI 06-2433-1991         Min. 225
                                         o
                         4   Daktilitas; 25  C, cm            SNI 06-2432-1991         Min. 100
                         5   Berat jenis                      SNI 06-2441-1991         Min. 1,0

                         6   Kelarutan dalam Trichlor         RSNI M-04-2004            Min. 99
                             Ethylen; % berat
                         7   Penurunan Berat (dengan TFOT),   SNI 06-2440-1991         Max. 0,8
                             %berat
                         8   Penetrasi setelah penurunan      SNI 06-2456-1991          Min. 60
                             berat, % asli

                         9   Daktilitas setelah penurunan     SNI 06-2432-1991          Min. 50
                             berat, % asli
               Sumber : Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Pusat Litbang Prasarana Transportasi, April 2005


                                    Tabel 1.4.  Persyaratan Aspal Keras Pen 60/70

                        No             Jenis Pengujian                Metode          Spesifikasi
                         1   Penetrasi, 25 °C; 100 gr; 5 dctik; 0,1 mm   SNI 06-2456-1991   60 – 79






                                                           6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19