Page 27 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 27
Dalam Cambridge Dictionary, ideologi didefinisikan
sebagai: “a set of beliefs or principles, especially one on which
a political system, party, or organization is based” (seperangkat
keyakinan atau prinsip, terutama yang menjadi dasar sistem
politik, partai, atau organisasi). Di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), ideologi diartikan sebagai: (1) kumpulan
konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian)
yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup;
(2) cara berpikir seseorang atau suatu golongan; (3) paham,
teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.
Berbagai macam definisi dasar jika dipadukan akan menjadi
suatu definisi berupa seperangkat ide/gagasan/keyakinan/
prinsip/sistem/pendapat/cara pikir/paham yang menjadi
dasar/arah/program suatu sistem politik/partai/organisasi/
seseoarang/golongan untuk mencapai tujuan keberlangsungan
hidupnya. Definisi dasar tentang ideologi tersebut sering
dikaitkan dengan keberadaan ide-ide besar seperti: kapitalisme,
sosialisme, komunisme, liberalisme dan lain-lain.
Dalam buku ini, definisi dasar di atas akan digunakan tetapi
akan ditambahkan dengan pemikiran yang mendalam tentang
diskursus ideologi Althusserian. Bagi Althusser, ideologi pada
satu sisi adalah kondisi nyata kehidupan manusia, yang meliputi
pandangan dunia yang menjadi landasan orang untuk hidup
dan menyelami dunia ini. Di sisi lain, ideologi dipahami sebagai
seperangkat makna rumit yang menjelaskan dunia (suatu
diskursus ideologi) dengan cara melakukan misrecognize (salah
mengenali), misrepresent (salah merepresentasikan) kekuasaan
dan relasi kelas (Althusser, 1970, Barker, 2009). Lebih lanjut,
Althusser (1970), Barker (2009) menyebutkan bahwa terdapat
10 Kebijakan Reforma Agraria di Era Susilo Bambang Yudhoyono