Page 54 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 54
daya alam, yang kemudian ditulis kembali menjadi buku. Buku-buku
tersebut sengaja ditulis atas perintah khalifah dan ditujukan kepada
khalifah sebagai pedoman beliau dalam mengambil keputusan maupun
menetapkan kebijakan.
Di antara buku-buku klasik tersebut adalah Kitab al-Kharaj, karya
Abu Yusuf yang telah ditulis dan ditujukan kepada Khalifah Abbasiyah
Harun ar-Rasyid (170-193 H/786-809 M). Buku ini juga merupakan
jawaban dari Abu Yusuf atas 26 pertanyaan yang diajukan khalifah
Harun ar-Rasyid. Selain itu juga ada kitab al-Amwaal karya Abu Ubaid,
yang merupakan awal pemikiran terbesar yang membahas konsep
dasar perekonomian Islam. Pemikiran Abu Ubaid dalam karyanya ini
merupakan kumpulan hadist dan atsar para sahabat yang berkaitan
dengan prilaku, kebijakan, keputusan, serta ijtihad yang berhubungan
dengan keuangan publik yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad
saw dan para sahabat.
Pemikiran mengenai hukum Islam terus berkembang. Dengan
merujuk pada pemikiran-pemikiran sebelumnya seperti Abu Ubaid,
Imam empat Mazhab, maka sekitar dua abad kemudian, lahir sebuah
karya pemikiran Abu Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al-Mawardi
(370 H-450 H) yang lebih lengkap mengenai hukum-hukum seputar
pemerintahan. Pemikiran Al-Mawardi tersebut hadir sebagai perintah
dari Khalifah Abbasiyah pada masa itu. Khalifah memandang bahwa
hukum-hukum seputar pemerintahan sangatlah urgen bagi dirinya
dan khalifah selanjutnya, namun para khalifah disibukkan oleh urusan
negara sehingga tidak mempunyai waktu untuk mempelajari hukum
tersebut. Oleh karenanya, ia memerintahkan Ulama, ahli, dan ilmuwan
untuk menulis buku seputar pemerintahan sebagai pedomannya dalam
memimpin.
Dalam pemikiran Al-Mawardi tersebut, juga terdapat bagaimana
pengaturan terhadap air dan tanah sebagai sumber daya alam yang
terpenting pada masa itu. Adapun pengaturannya adalah:
Perjuangan Agraria dalam Sejarah Islam 37