Page 138 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 138
Saat adonan brownies itu mengembang dengan sempurna di
nampannya, aku memasukkannya ke dalam kantong kertas
berwarna pink, menyiapkan kartu ucapan dengan gambar
kartun bertuliskan "untuk Melda yang cantik" dan
menempelkannya ke kantong tersebut. Aku lantas membuka
kaos tangan karet yang kukenakan saat membuat kue
tersebut, untuk menghilangkan jejak sidik jari. Sempurna. Aku
tinggal menyembunyikan kue ini dari Beni.
Pagi hari, saat aku mengantar Beni ke sekolah, aku
memastikan kantong kertas berisikan kue tersimpan aman di
dalam tas bawaanku. Para orang tua dari anak-anak kelas
satu memang masih sering ikut menemani putra dan putri
mereka ke dalam ruangan kelas, dan bekal makan siang yang
mereka bawa dari rumah, biasanya akan diletakkan di lemari
kotak di belakang ruangan. Aku hanya perlu menanti
momentum yang tepat, saat semua orang lengah, dan
menyelipkan kantong kertas berisikan kue ini ke kotak tempat
bekal Melda.
Hari ini kebetulan jam pertama mereka adalah pelajaran
olahraga di lapangan sekolah. Aku menanti para orang tua
yang membantu anak-anak mereka ganti pakaian, lalu
keluar dari ruangan.
