Page 139 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 139

Saat menemani Beni menuju ke lapangan, aku bilang harus

     ke wc sebentar, sehingga dapat bergegas menyelinap ke


     ruangan kelasnya dan meletakkan kantong kertas tersebut



     dengan mengenakan kaos tangan karet. Aku berpamitan ke


     tempat kerja di tengah jam pelajaran olahraga, sehingga


     para orang tua dan guru, menjadi saksi yang kemungkinan


     besar bisa menghapusku dari kecurigaan jika terjadi hal-hal



     yang tidak diinginkan. Semuanya sempurna. Aku sudah


     memastikan bahwa sekolah hanya memasang kamera cctv di


     sudut gerbang, dan di ruangan di mana inventaris berharga


     seperti komputer dan brankas diletakkan. Mereka tidak akan


     pernah tahu.





     Sekitar jam setengah satu siang, aku menantikan telepon itu.


     Guru wali kelas Beni, dengan suara panik dan menangis



     memintaku bergegas menjemput di sekolah. Ada kejadian


     mengerikan, katanya. Melda dan Anto, dua siswa di kelas


     tiba-tiba terkapar keracunan setelah memakan kue brownies


     dari lemari bekalnya. Tati, ibu dari Melda ditahan oleh polisi


     karena diduga sengaja memberi bekal kue beracun untuk



     anaknya sendiri. Anak-anak akan diliburkan beberapa hari


     karena kemungkinan trauma akan kejadian mengerikan itu.


     Aku segera mengiyakan perkataan guru wali untuk


     menjemput Beni di sekolah.
   134   135   136   137   138   139   140   141   142