Page 92 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 92

Aku tidak pernah menyangka, akhirnya dapat



     bertemu langsung dengan dirinya, perempuan yang



     melahirkanku ke dunia ini. Aku kehilangan kata-kata



     saat berdiri di hadapannya, menyambut pelukannya


     yang erat, mendengarkan ungkapan syukurnya



     kepada Tuhan bercampur tangis histeris yang bahkan



     tidak lantas membuatku ikut hanyut dengan sikap



     yang sama. Aku diam, karena aku bingung, aku tidak



     tahu bagaimana memaknai pertemuan itu, dan aku



     memutuskan menyambut pelukannya, dan lebur di



     momen itu.








     Ibu, demikian aku memanggilnya, perempuan ke-2


     yang kupanggil demikian setelah ibu yang selama ini



     membesarkanku di rumah, ribuan kilometer dari



     tempat ini. Pencarianku selama tiga puluh tahun



     berakhir di sini, dalam pelukanmu. Aku berharap



     akan selalu mengingatnya, sampai kapanpun. Aku



     punya banyak pertanyaan, tapi aku memutuskan



     diam, berteduh dalam pelukan hangatmu.
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97