Page 8 - Perangkat Pembelajaran_LUSI ANGGRAINI_NIM.23300656 canva
P. 8
Langkah 2: Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
6. Peserta didik diajak melakukan ice breaking tepuk fokus (melihat, mendengar,
mengingat, fokus)
7. Peserta didik kemudian diminta untuk menyimak video pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru. (Pendekatan TaRL: diferensiasi proses).
8. Peserta didik diajak bertanya jawab mengenai video yang telah ditonton terkait
unsur-unsur kalimat. (Pendekatan TaRL: diferensiasi konten). Pertanyaannya
seperti berikut:
a. Apa itu subjek dan berikan contohnya!
b. Apa itu prediket dan apa saja contoh predikat?
c. Lalu apa itu objek dan sebutkan contoh-contohnya!
d. Dan apa itu keterangan dan berikan contohnya?
9. Peserta didik kemudian diajak mengidentifikasi unsur-unsur kalimat dari gambar
dan power point yang disediakan guru, serta peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang unsur-unsur kalimat. (Pendekatan TaRL: diferensiasi proses).
10. Peserta didik diajak untuk menyanyikan lagu unsur-unsur kalimat untuk
membantu mereka mengingat konsep unsur-unsur kalimat (Pendekatan TaRL:
diferensiasi konten).
Langkah 3: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
Kesadaran Sosial “Kemampuan Berkolaborasi”
11. Peserta didik kemudian dibagi dalam beberapa kelompok dengan anggota 4-5
orang untuk mengerjakan tugas kelompok (Pendekatan TaRL: diferensiasi
proses).
12. Setiap kelompok menerima satu kertas karton, gambar, kartu kata, lem kertas,
dan lembar panduan diskusi. (Pendekatan TaRL: diferensiasi proses).
13. Peserta didik diberi nama kelompoknya dengan arahan guru.
14. Sebelum mengerjakan tugas kelompok peserta didik diberi arahan bagaimana
proses pengerjaannya dan setiap anggota kelompok diberi tanggung jawab seperti
menjadi ketua kelompok, bagian menempel, dan menghias poster. (Pendekatan
TaRL: diferensiasi proses).
15. Guru mengunjungi setiap kelompok untuk melihat kemajuan kerja sama mereka
(Kesadaran sosial: Kemampuan berkolaborasi). Selagi mengamati guru dapat