Page 106 - SKI kls 8
P. 106

4)  Hunain bin Ishak (wafat tahun 873 M), berhasil menerjemahkan buku-buku teori
                           musik karangan Plato dan Aristoteles.

                       5)  Al-Farabi, selain sebagai seorang filosof, ia juga dikenal sebagai seniman dan ahli

                           musik. Karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa, sekaligus menjadi
                           bahan rujukan para seniman dan pemusik Eropa.

                       Masa  keemasan  Abbasiyah  telah  menyumbangkan  beragam  warisan  penting  bagi
                       masyarakat modern, termasuk bidang seni musik. Peradaban dunia ternyata berhutang
                       budi karena ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan umat Islam. Demikian
                       pula halnya dengan seni musik. Masyarakat Muslim telah mencapai peradaban yang
                       sangat tinggi di bidang musik pada abad pertengahan.



               2.   Seni Bangunan dan Arsitektur

                   Perkembangan  arsitektur  pada  masa  Dinasti  Abbasiyah  telah  meninggalkan  warisan
                   arsitektur Islam yang mengagumkan. Perbedaan arsitektur Abbasiyah dengan Umayyah
                   terletak  pada  pengaruh  budaya  lokalnya.  Bangunan  Umayyah  bercorak Arab-Romawi,
                   sedangkan bangunan Abbasiyah bercorak Persia dan Asia Tengah. Perkembangan arsitektur
                   Islam era Abbasiyah yang begitu besar terlihat pada hal berikut.


                   a.  Bangunan dan Arsitektur Masjid

                       Masjid merupakan bangunan tempat ibadah umat Islam yang kaya dengan nilai-nilai
                       seni dan arsitektur. Beberapa masjid yang didirikan pada masa pemerintahan Abbasiyah
                       antara lain:

                       1)  Masjid Sāmarrā, di Baghdad

                           Masjid Sāmarrā dibangun oleh Khalifah Al-Mutawakkil pada 647 M. Bangunan
                           masjid ini sangat unik, memiliki menara berbentuk spiral setinggi 52 meter, dan
                           terbuat dari batu bata yang dibakar.

                           Jika waktu Shalat sudah tiba, maka muażin menuju ke atas menara dengan menaiki
                           tangga berbentuk spiral. Hingga kini, masjid ini masih berdiri dengan kokoh di
                           Sāmarrā. Ia merupakan masjid terbesar di dunia dan menjadi salah satu kebanggaan
                           kebudayaan Islam.


                       2)  Masjid Ibn Ṭūlūn
                           Didirikan pada tahun 876 M oleh Ahmad ibn Ṭūlūn, penguasa Dinasti Ṭūlūn di
                           Mesir. Masjid ini terletak di Sayyeda Zainab, Kairo. Sejak penaklukan Mesir oleh
                           Islam, masjid tersebut menjadi terbesar ketiga di Mesir.






               90     Buku Siswa Kelas VIII MTs
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111