Page 37 - SKI kls 8
P. 37

Para penerjemah yang termasyhur antara lain: Yahya bin Abi Manṣur, Qusta bin Luqa,
                       Sabian  bin  Ṡabit  bin  Qura,  dan  Hunain  bin  Ishaq  yang  digelari Abu  Zaid  al-Ibadi.
                       Hunain bin Ishak adalah ilmuwan Nasrani yang menerjemahkan buku-buku Plato dan
                       Aristoteles atas permintaan Al-Makmun. Selain itu, Al-Makmun juga mengirim utusan
                       kepada Raja Roma, Leo Armenia, untuk mendapatkan karya-karya ilmiah Yunani Kuno
                       untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.


                       Al-Makmun mengembangkan perpustakaan Bait al-Hikmah yang didirikan ayahnya
                       menjadi pusat ilmu pengetahuan. Lembaga ini kemudian berhasil melahirkan sederet
                       ilmuwan Muslim yang melegenda. Selanjutnya dibangun Majelis Munaẓarah, sebagai
                       pusat kajian keagamaan. Pada masanya muncul ahli Hadis termasyhur seperti Imam
                       Bukhori, juga sejarawan terkenal seperti Al-Waqidi.

                   c.  Perluasan Daerah Islam dan Penertiban Administrasi Negara

                       Di era kekhalifahan Al-Makmun, Dinasti Abbasiyah menjelma menjadi negara adikusa
                       yang sangat disegani. Wilayah kekuasaan dunia Islam begitu luas, mulai dari Pantai
                       Atlantik  di  Barat  hingga  Tembok  Besar  Cina  di  Timur.  Dalam  perluasan  wilayah
                       kekuasaannya,  ada  beberapa  peristiwa  besar  yang  dicapai,  diantaranya  penaklukan
                       Pulau Kreta (di Laut Tengah) tahun 208 H/823 M, dan juga penaklukan Pulau Sicily (di
                       Laut Mediterranean) tahun 212 H/827 M.


                       Kemudian  pada  tahun  829  M,  wilayah  Islam  mendapat  serangan  dari  imperium
                       Byzantium  (Romawi).  Di  penghujung  tahun  214  H/  829  M, Al-Makmun  bersama
                       pasukan yang besar menyerang imperium Byzantium. Ketika itu, ia berhasil menduduki
                       wilayah  Kilikia  dan  Lidia  pada  tahun  832  M.  Hanya  saja,  belum  seluruh  wilayah
                       Byzantium ditaklukkan, Al-Makmun meninggal dunia tahun 218 H/833 M. Perjuangan
                       selanjutnya diteruskan oleh saudaranya,  Al-Mu’taṣim.



               4. Aktivitasku



               Bermain Peran (Role Playing) dan Berdiskusi
               a.  Bentuk 3 kelompok

               b.  Tunjuk  3 orang pengamat
               c.  Tentukan peran

               d.  Pilih peranan

                   1)  Sebagai Khalifah Ja’far al-Mansur





                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        21
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42