Page 35 - SKI kls 8
P. 35
bahasa resmi dan bahasa pengantar di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, bahkan menjadi
alat komunikasi umum. Semua pengetahuan yang termuat dalam bahasa asing segera
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab agar dapat dikaji dan dipahami masyarakat luas.
Dewan penerjemah pun dibentuk, yang diketuai oleh seorang pakar bernama Yuhana bin
Musawih.
Kota Baghdad menjadi mercusuar, kota impian 1.001 malam yang tidak ada tandingannya
di dunia pada Abad Pertengahan. Selain itu, pada masa kekhalifahannya wilayah kekuasaan
Dinasti Abbasiyah membentang dari Afrika Utara sampai ke Hindukuṣ, India. Kekuatan
militer yang dimilikinya juga sangat luar biasa.
Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid, hidup seorang cerdik pandai yang sering memberikan
nasihat kebaikan kepadanya, yaitu Abu Nawas. Nasihat-nasihat kebaikan Abu Nawas
disertai dengan gayanya yang lucu. Hal tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan Khalifah Harun ar-Rasyid.
Kebijakan dan kecakapannya dalam memimpin mampu membawa negara dalam situasi
aman, damai, dan tenteram. Tingkat kejahatan sangat tinggi sehingga sulit mencari orang
yang akan diberikan zakat, infak, dan sedekah. Dapat dikatakan bahwa tingkat kemakmuran
penduduknya merata. Pada masa pemerintahannya, Dinasti Abbasiyah mengalami masa
kejayaan dan keemasan, sekaligus menjadi salah satu pusat peradaban dunia.
Khalifah Harun ar-Rasyid meninggal dunia di Khurasan pada tanggal 3 atau 4 Jumadiṡṡānī
193 H/809 M, setelah menjadi khalifah selama 23 tahun 6 bulan. Saat meninggal dunia,
usianya 45 tahun. Shalat jenazah Khalifah Harun ar-Rasyid dipimpin oleh anaknya sendiri
bernama Ṣalih.
Dinasti Abbasiyah dan dunia Islam saat itu benar-benar kehilangan sosok pemimpin yang
saleh, adil, dan bijaksana. Di masa itu, tidak seorang pun yang teraniaya tanpa diketahui
oleh Harun ar-Rasyid untuk mendapatkan perlindungan hukum yang adil.
3. Khalifah Abdullah al-Makmun 786-833M), Khalifah Pembaharu Ilmu Pengetahuan
Abdullah bin Harun ar-Rasyid lebih dikenal dengan panggilan Al-Makmun. Ia dilahirkan
pada tanggal 15 Rabi’ul Awal 170 H/786 M, bertepatan dengan hari wafat kakeknya (Musa
al-Hadi) dan pengangkatan ayahnya, Harun ar-Rasyid. Ibunya bernama Murajil, bekas
seorang budak yang dinikahi ayahnya, namun meninggal setelah melahirkannya. Al-
Makmun termasuk anak yang jenius. Sebelum usia 5 tahun, ia mendapat pendidikan agama
dan baca Al-Quran dari dua orang ahli terkenal bernama Kasai Nahvi dan Yazidi.
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 19