Page 51 - SKI kls 8
P. 51

keempat berisi tentang seluruh penyakit yang biasa menimpa badan. Bab kelima menguraikan
                   tentang rasa dan warna. Bab keenam menjelaskan tentang obat-obatan dan racun. Sedangkan
                   bab ketujuh membicarakan tentang astronomi, juga ringkasan pengobatan ala India.


                   Ali Rabbani aṭ-Ṭabari bukan hanya seorang dokter, tetapi juga ilmuwan yang menguasai
                   berbagai ilmu, diantaranya ahli dalam ilmu astronomi, filsafat, matematika, dan sastra. Ia

                   merupakan  guru  Zakaria Abu  Bakar  ar-Razi,  seorang  ahli  pengobatan  Muslim  terkenal
                   lainnya.

               2.  Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina (370 H – 428 H/ 980 M – 1037 M)


                                           Di  dunia  Barat,  Ibnu  Sina  dikenal  dengan  nama Avvicenna.  Ia
                                           lahir bulan Ṣafar 370 H/ Agustus 980 M di Ifsyina, suatu negeri
                                           kecil dekat Charmitan, Bukhara. Orang tuanya pejabat tinggi pada
                                           masa Dinasti Saman. Ibnu Sina dibesarkan di Bukhara. Pada usia
                                           sepuluh tahun, ia sudah banyak mempelajari ilmu agama Islam
                                           dan berhasil menghafal Al-Quran. Dari Abu Abdellah Natili, Ibnu
                                           Sina  belajar  ilmu  logika  melalui  buku  Isagoge  dan  Porphyry,
                                           Euclid  dan  Al-Magest Ptolemus.  Setelah  itu,  ia  mendalami
                                           metafisika Plato dan Aristoteles.

                                           Ibnu  Sina  mempelajari  ilmu  kedokteran  kepada  Isa  bin Yahya,
                                           ilmuwan  Kristen.  Di    usia  17  tahun,  Ibnu  Sina  telah  dikenal
                                           sebagai dokter. Ia pernah mengobati Pangeran Nuh Ibnu Mansur
                                           sehingga  pulih  kembali  kesehatannya.  Sejak  itu,  Ibnu  Sina
                    Ibnu Sina              mendapat  akses  untuk  mengunjungi  perpustakaan  istana
         Sumber gambar: www.muslimheritage.com
                                           terlengkap, yaitu Kutub Khana.

                   Dalam dunia kedokteran, Ibnu Sina adalah ilmuwan Muslim pertama yang menemukan
                   peredaran darah manusia. Teorinya  disempurnakan oleh William Harvey enam ratus tahun
                   kemudian. Dia juga yang pertama kali mengatakan bahwa selama dalam kandungan, bayi
                   mengambil  makanannya  lewat  tali  pusar.  Dia  pula  yang  mengawali  praktek  bedah  dan
                   penjahitannya. Selain itu, ia terkenal sebagai dokter ahli jiwa yang kini disebut psikoterapi.


                   Ibnu Sina adalah ilmuwan yang rajin menulis. Karyanya berupa buku mencapai 200 judul,


                   yang  meliputi  bidang  filsafat,  kedokteran,  geometri,  astronomi,  teologi,  filologi,  dan
                   kesenian. Karya terbesarnya berjudul Al-Qanūn fī aṭ-Ṭibb. Buku ini merupakan kumpulan
                   pemikiran Yunani-Arab tentang kedokteran. Karya Ibnu Sina tersebut menjadi rujukan bagi
                   para  mahasiswa  kedokteran  dari  abad  ke-12  sampai  abad    ke-17  M.  Isinya  antara  lain
                   menjelaskan pembedaan mediastinum dengan pleurisy (pembengkakan pada paru-paru);
                   mengenai kemungkinan penalaran penyakit phthisis (penyakit saluran pernafasan, terutama




                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        35
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56