Page 71 - SKI kls 8
P. 71

b.   Imam Ibnu Kaṡir


                                            Nama lengkapnya, Imāduddīn Isma’īl ibn ‘Umar ibn Kaṡīr al-
                                            Qurasyī al-Buṣrawī, lahir tahun 701 H/1302 M di Mijdal, sebuah
                                            tempat di kota Baṣrah. Ayahnya, seorang khatib namun meninggal
                                            ketika  ia  baru  berusia  empat  tahun.  Selanjuntnya,  Ibnu  Kaṡir
                                            diasuh dan dididik oleh kakaknya, Syaikh Abdul Wahhab. Pada
                                            usia  lima  tahun,  ia  diajak  pindah  ke  Damsyik,  negeri  Syam
                                            (Syria) pada tahun 706 H.

                                            Ulama-ulama yang pernah menjadi gurunya adalah: 1) Syaikh
                                            Burhanuddin Ibrahim bin Abdirrahman al-Fazari, yang terkenal
                                            dengan nama Ibnu al-Farkah (wafat 729 H); 2) Isa bin al-Muṭ’īm
                Tafsir Ibnu Katsir          di  Damsyik,  Syria;  3) Ahmad  bin Abi  Ṭalib,  terkenal  dengan
                      Sumber:

            http:kitabtafseer.files.wordpress.com  nama Ibnu Syahnah (walat 730H); 4) Ibnu al-Hajjar (wafat 730
                                            H); 5) Bahauddin al-Qasim bin Muẓaffar bin Asakir, ahli Hadis
                       negeri Syam yang wafat pada tahun 723 H; 6) Ibnu asy-Syirazi; 7) Ishaq bin Yahya al-

                       Amidi Afifuddin, ulama Ẓahiriyah (wafat 725 H); 8) Muhammad bin Zarrad, menyertai
                       Syaikh  Jamaluddin  Yusuf  bin  az-Zaki  al-Mizzi  (wafat  742H);  9)  Syaikhul  Islam
                       Taqiyyuddin Ahmad bin Abdil Halim bin Abdis Salam bin Taimiyyah (wafat 728 H);

                       10) Syaikh Al-Hafiẓ, seorang ahli tarikh (sejarah); 11) Syamsuddin Muhammad bin
                       Ahmad bin ‘Uṡman bin Qayim aż-Ẓahabi (wafat pada tahun 748 H); 12) Abu Musa al-
                       Qarafi, ulama Mesir yang memberi beliau ijazah; 13) Abul Fath ad-Dabbusi, dan; 14)

                       Ali bin Umar as-Sawani.

                       Murid-murid yang belajar kepadanya juga sangat banyak, salah satu diantaranya Ibnu
                       Haji.


                       Banyak ulama yang memuji Ibnu Kaṡir. Sebagai contoh, Al-Hafiẓ aż-Żahabi dalam

                       kitab Al-Mu’jam al-Mukhtaṣṣ  mengatakan:  “Ia  adalah  seorang  imam  lagi  pemberi
                       fatwa, ahli Hadis yang pakar, ahli fikih yang berwawasan luas, ahli tafsir dan memiliki

                       banyak tulisan yang bermanfaat.”

                       Al-Hafiẓ bin Hajar al-’Asqalānī dalam kitab Ad-Durār al-Kāminah mengatakan: “Ia

                       selalu menyibukkan diri dengan Hadis, menelaah matan dan rijal Hadis. Beliau adalah
                       orang yang memiliki hafalan yang banyak, kecerdasan-nya bagus, memiliki banyak
                       karya tulis semasa hidupnya, dan telah memberikan banyak manfaat kepada orang-
                       orang sepeninggalnya.”










                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        55
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76