Page 150 - buku dasar dasargizi
P. 150

3.  Menyelenggarakan  kegiatan  pembangunan  pertanian  berbasis

                pembangunan berkelanjutan.


        F.  Paradigma Baru Tentang Masalah Gizi

            Upaya  mengintegrasikan  gizi  dan  kesehatan  ke  dalam
        pembangunan  pertanian,  kelompok  masyarakat  yang  saat  ini

        menghadapi  masalah  gizi  terutama  balita  dan  ibu  hamil  masih  perlu

        ditingkatkan  gizinya.  profesor.  Soekirman  menjelaskan,  selama  ini
        pangan  atau  persediaan  pangan  di  masyarakat  disebut  input,  dan

        kesehatan dan gizi disebut hasil. Kini saatnya indikator pertumbuhan
        dan  status  gizi  anak  menjadi  indikator  kesejahteraan.  Untuk  itu

        perencanaan gizi memerlukan pendekatan paradigma baru, yang dapat

        disebut dengan paradigma outcome. Berikut ini akan dikemukakan hal-
        hal yang perlu diperhatikan dalam paradigma ini.


            Pertama,  upaya  untuk  mengatasi  masalah  gizi  makro  khususnya
        masalah  kekurangan  energi  protein,  titik  tolak  kebijakan  tersebut

        adalah  gangguan  tumbuh  kembang  anak  dan  status  gizi  anak  yang

        tidak  normal.  Oleh  karena  itu,  tujuan  dari  program  ini  adalah  untuk
        memperbaiki  pola  tumbuh  kembang  anak  dan  status  gizi  anak,  dari

        abnormal  menjadi  normal  atau  lebih  baik.  Tujuan  dari  program  ini
        yaitu  untuk  pola  pertumbuhan  dan  status  gizi  anak  tidak  hanya

        disebabkan  oleh  makanan,  sehingga  rencana  gizi  harus  dikaitkan
        dengan  kegiatan  lain  yang  direncanakan  di  luar  rencana  makanan,



                                         150
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155