Page 145 - buku dasar dasargizi
P. 145

RANPG  2006-2010  bahwa  upaya  untuk  mengatasi  masalah  ini

        bergantung pada pembangunan ekonomi, politik dan sosial, dan harus

        dapat mengurangi tingkat kemiskinan setiap keluarga untuk mencapai
        ketahanan pangan dan gizi, serta memberikan kesempatan pendidikan

        dan kesehatan. .

            Kemiskinan  dan  kekurangan  gizi  adalah  fenomena  yang  saling

        terkait. Kemiskinan dianggap memiliki efek timbal balik yang penting,

        yang  berarti  kemiskinan  akan  menyebabkan  kekurangan  gizi,  dan
        individu yang kekurangan gizi akan menyebabkan atau menghasilkan

        kemiskinan.  Malnutrisi  memperlambat  pertumbuhan  ekonomi  dan
        mendorong  proses  kemiskinan  dalam  tiga  cara.  Pertama,  karena

        kelemahan  fisik,  kekurangan  gizi  secara  langsung  menyebabkan
        penurunan produktivitas. Kedua, malnutrisi secara tidak langsung akan

        menurunkan  fungsi  kognitif  dan  menyebabkan  rendahnya  tingkat

        pendidikan.  Ketiga,  gizi  buruk  akan  menurunkan  tingkat  ekonomi
        keluarga karena meningkatnya pengeluaran pengobatan.


            Tingkat  konsumsi  serta  kualitas  pangan  anggota  keluarga  miskin
        tidak memenuhi kebutuhan gizi. dikarenakan asupan gizi yang terdapat

        dalam  makanan  yang  tidak  mencukupi,  anggota  keluarga,  termasuk

        anak-anak  mereka  di  bawah  usia  lima  tahun,  lebih  rentan  terhadap
        infeksi  dan  karena  itu  sering  jatuh  sakit.  Mata  pencarian/pekerjaan

        yang  dilaporkan  oleh  keluarga  miskin  umumnya  buruh/pekerja  tidak
        terampil  dengan  pendidikan  rendah,  sehingga  tingkat  pengetahuan


                                         145
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150