Page 143 - buku dasar dasargizi
P. 143

cm  setiap 10 tahun. Dalam  beberapa tahun ke depan, perkembangan

        fisik pemuda Jepang akan semakin baik. Hal yang sama juga terjadi di

        Cina.  Sejak  reformasi  dan  keterbukaan,  kehidupan  masyarakat
        Tionghoa  menjadi  lebih  sejahtera,  yang  berdampak  pada  laju

        pertumbuhan tinggi badan anak-anak dan remaja.

            Tinggi  badan  merupakan  salah  satu  indikator  untuk  mengukur

        status  gizi  nasional.  Dalam  kehidupan  seseorang,  ada  dua  periode

        puncak pertumbuhan tinggi badan, yaitu prasekolah dan remaja (12-14
        tahun).  Ketika  seorang  anak  memasuki  Sekolah  Menengah  Pertama

        (SMP),  pertambahan  tinggi  badannya  akan  mencapai  puncaknya,
        fenomena  ini  disebut  growth  spurt.  Oleh  karena  itu,  jika  orang  tua

        menginginkan tinggi badan ideal anaknya, jangan sampai mengabaikan
        asupan  gizi  pada  masa  kanak-kanak  dan  remaja.  Untuk  mengejar

        ketertinggalan  tinggi  badan  yang  disebabkan  oleh  kekurangan  gizi

        kronis,  sangat  penting  untuk  memperhatikan  konsumsi  makanan
        selama usia sekolah. Kini, strategi berbasis makanan untuk mengatasi

        masalah gizi semakin mendapat perhatian. Rencana penambahan tinggi

        badan anak sekolah perlu diprioritaskan karena berkaitan dengan nasib
        masa depan negara. Sudah saatnya program gizi anak sekolah disikapi

        secara serius untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.

            Pembangunan  sumber  daya  manusia  sama  pentingnya  dengan

        pembangunan  infrastruktur,  bahkan  lebih  penting  dari  pembangunan
        infrastruktur  untuk  mendukung  perekonomian  nasional.Sumber  daya


                                         143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148