Page 142 - buku dasar dasargizi
P. 142

kalori yang telah mencapai lebih dari 3.000 kalori per orang per hari

        atau setara dengan 110% RDA (data kecukupan gizi atau kecukupan

        gizi  yang  direkomendasikan).  Namun,  data  konsumsi  menunjukkan
        nada  pesimis,  karena  banyak  orang  Indonesia  yang  mengonsumsi

        kurang dari 70% RDA kalori.

            Gizi  adalah  salah  satu  input  penting  yang  menentukan  kualitas

        sumber daya manusia. Salah satu indikator yang menentukan kualitas

        gizi  anak  adalah  tinggi  badan.  Lebih  dari  36,1%  anak  prasekolah  di
        Indonesia  bertubuh  pendek,  sehingga  akan  berdampak  negatif  ketika

        memasuki  usia  sekolah.  Prevalensi  anak  stunting  meningkat  seiring
        bertambahnya usia, dan situasi ini terjadi pada pria dan wanita. Anak

        Indonesia  yang  belum  mencapai  kebugaran  jasmani  terbaik  akan
        mempengaruhi  keterbelakangan  mental,  sehingga  mempengaruhi

        sumber daya manusia kita di masa depan.


            Di  Indonesia,  masalah  anak  kurus  mencerminkan  rendahnya
        konsumsi  makanan  hewani  (daging,  ikan,  telur,  dan  susu)  yang

        merupakan sumber protein dan kalsium. Gambaran konsumsi susu di
        negara kita sungguh miris, karena rata-rata konsumsi per tahun hanya

        sekitar 12 liter, dibandingkan dengan 25 liter di Malaysia dan 45 liter

        di India. Konsumsi daging, ikan dan telur juga sangat rendah, masih
        belum sebaik tetangga terdekat kita.


            Kita  bisa  melihat  Jepang,  ketika  ekonomi  Jepang  relatif
        berkembang pada 1950-an dan 1970-an, tinggi anak muda meningkat 1

                                         142
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147