Page 11 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 11
contoh produk hasil bioteknologi ini, antara lain jenis obat-obat antibiotika
(penisilin, tetrasiklin, streptomisin, kloromfenikol, dan vitamin B12,
giberin, kortison atau steroid lainnya, asam amino terutama asam glutamat,
dan berbagai enzim).
d. Bioteknologi pada era generasi baru, yaitu proses bioteknologi yang
diterapkan pada nasi keilmuan baru (bioteknologi baru). Adapun berbagai
hasil keilmuan baru tentang penerapan bioteknologi sebagai berikut.
• Penelitian tentang enzim, yang mempelajari tentang aktivitas sel-
sel dan enzim yang diatur aktivitasnya. Salah satu contohnya
adalah produksi insulin, interferon, dan antibodi monoklonal.
• Keilmuan tentang rekayasa genetika.
• Teknik kultur jaringan dan teknik pengembangbiakan secara
vegetatit pada organisme semakin canggih.
• Teknik pengindraan secara molekuler.
• Teknik bayi tabung.
B. Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur secara langsung untuk menghasilkan
produk atau jasa melalui proses fermentasi dengan menggunakan peralatan yang
masih sederhana. Fermentasi adalah proses produksi energi yang dilakukan oleh
mikroba pada bahan pangan dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Bioteknologi konvensional disebut juga bioteknologi tradisional karena
perkembangan bioteknologi ini telah ada sejak ribuan tahun silam. Pada masa
lalu, manusia belum menyadari bahwa proses yang mereka lakukan merupakan
proses bioteknologi. Bioteknologi konvensional yang dilakukan manusia saat itu
umumnya menggunakan proses sederhana dan telah dilakukan secara turun-
temurun.
Ilmu Pengetahuan Alam
6