Page 17 - Modul Kegiatan Belajar 5
P. 17
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
Gambar 5.2 Contoh Wadah Pelarut yang Aman (Safety Container)
Sumber: (Salami,2015)
Wadah/kontainer tersebut didesain agar tutupnya dapat
mengeluarkan uap yang berlebih bila tekanan cukup tinggi,
sehingga tidak meledak. Sekalipun demikian, tutup kontainer ini
tidak boleh bocor, sekalipun ditaruh dalam keadaan terbalik. Setiap
drum harus diberi label yang jelas, sesekali diperiksa apakah label
sesuai dengan isinya. Kegunaan kontainer portabel ini adalah untuk
membawa pelarut dalam jumlah sedikit, misalnya 1 pint – 5 gallon.
Daerah penyimpanan kontainer selalu dilengkapi dengan sistem
pemadam kebakaran untuk class B fires, diantaranya automatic
sprinkler, zat karbondioksida, bahan kimi kering atau foam, alat
pemadam api yang diletakkan secara strategis (misalnya di luar
ruangan dekat dengan pintu keluar), ventilasi, fasilitas drainase
khusus, dan explosion relief dalam bentuk jendela pelepas tekanan,
atau dinding yang didesain khusus dengan ventulasi berukuran 1
ft2 setiap volume ruangan sebesar 50 ft 3 .
b) Grounding dan Bonding
Pemindahan cairan dari satu kontainer ke yang lain dapat
menghasilkan voltase potensial yang berpotensi memicu percikan
listrik statis yang dapat mengignisi uap-uap mudah terbakar.
Kontainer sumber dan kontainer penerima harus dihubungkan
(bonded) dengan material logam (metal to metal) sebelum
83