Page 16 - Modul Kegiatan Belajar 5
P. 16
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
bekerja sehingga tidak terjadi kontak kulit dan inhalasi.
Pencegahan sedemikian dapat dilakukan dengan:
1) Penggunaan prosedur mekanik;
2) Penggunaan alat pelindung diri seperti pakaian pelindung; dan
3) Lakukan secara hati-hati karena ada material yang dapat larut
dalam pelarut organik.
Alat pelindung diri (APD) berbentuk respirator dan sarung
tangan perlu digunakan. Bahan untuk sarung tangan khusus bagi
berbagai pelarut dilihat dari penetrasinya ke dalam material.
Pengukuran permeabilitas material terhadap pelarut perlu
dilakukan untuk menetukan jenis material yang tepat untuk
mengurangi kontak dengan pelarut tertentu. Adapun caranya
adalah balik sarung tangan, isi ¾ penuh dengan pelarut. Tutup
lubang tangan, ukur penurunan berat, stretch,dan lain-lain.
8. Pengendalian Pelarut Mudah Terbakar.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran, dibuat prosedur khusus
untuk bekerja dengan pelarut, antara lain menuang/dispensing,
bonding, grounding, dan pembuangan. Apabila terjadi kebakaran,
diperlukan tindakan gawat darurat. Pekerja perlu diberi latihan dan
pendidikan selain juga sertifikasi.
a) Menuang Pelarut
Pelarut biasa disimpan didalam drum yang besar dan untuk
menggunakannya orang harus menuangkannya ke dalam wadah
yang lebih kecil, portabel, dan dikenal sebagai portable safety
container dan tersedia dispenser. Keduanya harus digunakan jauh
dari sumber api, cahaya matahari langsung, dilengkapi dengan
spring-action cover yang dapat mengeluarkan uap yang berlebih
sehingga tekanan dalam kontainer tidak tinggi seperti terlihat pada
gambar berikut:
82