Page 18 - Modul Kegiatan Belajar 5
P. 18
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
pemindahan cairan dilakukan. Kontainer berukuran besar harus
dihubungkan ke tanah (grounded). Baik penuangan, grounding
maupun bonding.
c) Pembuangan Limbah
Semua material yang telah bersentuhan dengan cairan yang mudah
terbakar harus diletakkan ditempat yang khusus yang terbuat dari
logam, menutup secara otomatis/self closing, dan diberi label
dengan jelas. Ukuran wadah pelarut yang mudah terbakar pada
umumnya sebesar 55 galon, sedangkan ukuran wadah untuk
pemakaian rutin 5 galon. Di Amerika Serikat, wadah sedemikian
harus memenuhi standar Interstate Commerce Commission (ICC)
untuk dapat digunakan dalam transportasi. Buangan pelarut
dibuang tiap hari ke lokasi aman yang telah ditentukan untuk
kemudian dilakukan insenerasi atau dikumpulkan oleh yang
berwenang dalam mengolah dan membuang limbah berbahaya.
Pengusaha ini kadang-kadang sama dengan supplier bahan pelarut
tersebut.
d) Pengendalian Kebakaran dan Ledakan
Pelarut mudah terbakar/meledak harus ditentukan niali Upper
Explosive Limit (UEL) dan Lower Explisive Level (LEL), serta
efeknya terhadap kesehatan sekalipun jumlah yang digunakan
sangat sedikit. Data ini diperlukan untuk pengendalian, disamping
data-data lainnya: sifat kimia dan fisika, jumlah uap yang
dilepaskan, sumber api dari listrik, api terbuka, cara penanganan
material, pemeliharaan lingkungan yang aman, dan lain-lain.
e) Pelatihan dan Sertifikasi Kerja di Lingkungan Panas
Untuk dapat bekerja dilingkungan panas yang ekstrem,
diperlukan pengetahuan dan keterampilan bekerja dengan pelarut
mudah terbakar. Pekerja harus tahu tentang bahaya, sifat pelarut,
dan pengendalian bahayanya. Topik yang perlu diberikan dalam
pelatihan adalah sebagai berikut:
84