Page 119 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 119
Dengan memperkuat sistem evaluasi saintifik dalam Kurikulum 2013,
diharapkan bahwa pendidikan Indonesia dapat menghasilkan lulusan yang
tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga dalam keterampilan, sikap,
dan nilai-nilai yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan
bangsa.
2. Rumusan Masalah
a) Kesesuaian Instrumen Evaluasi dengan Pendekatan Saintifik?
b) Pengukuran Kemampuan Proses Berpikir Siswa
c) Tantangan Guru dalam Melaksanakan Evaluasi Saintifik
d) Efektivitas Feedback dalam Mendorong Pertumbuhan Siswa
3. Tujuan
a) Mengembangkan Instrumen Evaluasi yang Relevan
b) Mendorong Pembelajaran Berbasis Keterampilan
c) Memberikan Dukungan bagi Guru dalam Implementasi Evaluasi
Saintifik
d) Meningkatkan Pertumbuhan Siswa melalui Feedback yang Bermakna
B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami Konsep dan Filosofi Evaluasi Saintifik: Siswa dapat memahami
konsep dasar dan filosofi di balik pendekatan saintifik dalam evaluasi,
termasuk pentingnya mengukur proses berpikir dan keterampilan praktis siswa
selain pengetahuan faktual.
2. Mengidentifikasi Karakteristik Evaluasi Saintifik: Siswa dapat
mengidentifikasi karakteristik khusus dari evaluasi saintifik, seperti penekanan
pada pengukuran keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, serta
penggunaan metode dan alat evaluasi yang sesuai.
3. Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Merancang Evaluasi: Siswa mampu
menerapkan pendekatan saintifik dalam merancang instrumen evaluasi yang
relevan, termasuk menyusun pertanyaan dan tugas yang mempromosikan
pemikiran analitis dan solusi yang berbasis bukti.
4. Menggunakan Data Evaluasi untuk Perbaikan Diri: Siswa dapat menggunakan
data dari evaluasi saintifik untuk merefleksikan pencapaian mereka,
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan langkah-
langkah perbaikan untuk pertumbuhan pribadi dan akademis.
5. Berpartisipasi Aktif dalam Proses Evaluasi: Siswa dapat berpartisipasi aktif
dalam proses evaluasi saintifik, baik sebagai penerima maupun penyusun
evaluasi, serta memberikan umpan balik yang bermakna kepada teman sejawat
mereka.
6. Menghargai Pentingnya Umpan Balik dalam Pembelajaran: Siswa
mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai umpan balik
dalam pembelajaran, termasuk bagaimana umpan balik dari evaluasi saintifik
dapat mendorong pertumbuhan siswa secara holistik.
78