Page 120 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 120
7. Mengintegrasikan Keterampilan Saintifik dalam Evaluasi: Siswa dapat
mengintegrasikan keterampilan saintifik, seperti observasi, eksperimen, dan
analisis data, dalam proses evaluasi saintifik untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam tentang materi pelajaran.
Mengembangkan Sikap Positif terhadap Evaluasi: Siswa memahami pentingnya sikap
terbuka, objektif, dan tanggap terhadap evaluasi, serta menghargai evaluasi sebagai
alat untuk pembelajaran dan pertumbuhan pribadi.
C. Uraian Materi
Silahkan tonton video dibawah ini!
1. Karakteristik Instrumen Evaluasi Saintifik:
Pengukuran Keterampilan Proses Berpikir:
a) Instrumen evaluasi saintifik menekankan pada pengukuran keterampilan
berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Ini mencakup kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan
menganalisis data, serta menarik kesimpulan berdasarkan bukti.
Relevansi dengan Konteks Nyata:
b) Instrumen evaluasi saintifik dirancang untuk mencerminkan situasi nyata di
mana siswa harus menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Contohnya bisa berupa studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
atau proyek berbasis masalah yang menuntut solusi kreatif.
Fleksibilitas dan Responsivitas:
c) Instrumen evaluasi saintifik harus fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan
dan karakteristik siswa. Mereka harus dapat diadaptasi sesuai dengan tingkat
pemahaman dan gaya belajar siswa yang berbeda.
2. Strategi Merancang Instrumen Evaluasi Saintifik:
a) Menetapkan Tujuan Evaluasi yang Jelas: Langkah pertama dalam merancang
instrumen evaluasi saintifik adalah menetapkan tujuan evaluasi yang spesifik
dan terukur. Tujuan ini harus mencerminkan keterampilan dan kompetensi
yang ingin dievaluasi.
79