Page 125 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 125
BAB XIII
JENIS JENIS PENILAIAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diimplementasikan secara
nasional di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu poin penting dalam Kurikulum 2013 adalah penekanan pada
pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menekankan
pada kemampuan siswa dalam mengamati, menanya, mencoba,
mengumpulkan data, serta mengkomunikasikan hasil pembelajaran.
Penilaian merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran yang
memainkan peran penting dalam mengukur pencapaian siswa. Dalam konteks
Kurikulum 2013, penilaian juga diarahkan untuk mengukur kemampuan siswa
dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam memecahkan masalah,
menganalisis informasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Dalam mengimplementasikan penilaian saintifik, Kurikulum 2013
mengakomodasi berbagai jenis penilaian yang berorientasi pada proses, bukan
hanya pada hasil akhir. Berikut adalah beberapa jenis penilaian saintifik yang
ditekankan dalam Kurikulum 2013:
Penilaian Formatif: Penilaian ini dilakukan secara berkesinambungan selama
proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik
kepada siswa dan guru mengenai kemajuan pembelajaran yang telah dicapai
serta memberikan informasi untuk perbaikan selanjutnya.
Penilaian Sumatif: Penilaian ini dilakukan pada akhir suatu periode
pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian akhir siswa dalam memahami
materi pembelajaran. Namun, dalam konteks Kurikulum 2013, penilaian
sumatif juga dapat memberikan informasi kepada siswa dan guru mengenai
seberapa baik siswa menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Penilaian Portofolio: Penilaian ini melibatkan pengumpulan dan penyajian
berbagai bukti atau karya siswa sebagai gambaran lengkap dari kemampuan
mereka dalam suatu periode pembelajaran. Portofolio mencakup berbagai
macam produk, seperti tulisan, proyek, atau presentasi, yang merefleksikan
kemajuan belajar siswa serta kemampuan mereka dalam menerapkan
pendekatan saintifik.
Penilaian Proyek: Penilaian ini menekankan pada kemampuan siswa dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu proyek berdasarkan
pendekatan saintifik. Proyek dapat mencakup berbagai bidang pembelajaran
dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.
Penilaian Observasi: Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan langsung
terhadap aktivitas dan interaksi siswa selama proses pembelajaran. Observasi
77