Page 27 - modul
P. 27

•  Maltase, mengubah maltose menjadi glukosa

                                 •  Disakanase, mengubah disakarida menjadi monosakarida
                                 •  Sukrease, mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
                                 •  Lipase,  mengubah  trigliserida  menjadi  gliserol  dan  asam
                                     lemak
                                 •  Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino

                              c.  Usus penyerapan (ileum)
                                     Ileum  memiliki  panjang  kurang  lebih  4-5  meter.  Di  dalam
                                 usus  ini  terjadi  proses  penyerapan  (absopsi)  zat-zat  makanan.
                                 Permukaan  dinding  dalam  ileum  terdapat  vili  sehingga  proses
                                 penyerapan zat makanan lebih luas dan sempurna.

                                     Absopsi  zat-zat  makanan  dalam  usus  halus  dilakukan  oleh
                                 pembuluh darah kapiler dan saluran limfa yang terdapat dalam
                                 permukaan vili. Glukosa, asam amino, vitamin, air dan mineral
                                 diabsopsi pembuluh darah kapiler, dibawa menuju hati melalui
                                 vena porta. Di dalam hati mengalami perubahan bentuk lain dan
                                 Sebagian  diedarkan  ke  seluruh  tubuh  melalui  vena  hepatika.

                                 Sedangkan,  asam  lemak  dan  gliserol  deserap  oleh  pembuluh
                                 limfe (pembuluh kil).
                                     Asam  amino  diabsopsi  secara  cepat  di  duodenum  dan
                                 jejenum. Di dalam usus halus selain pencernaan secara kimiawi
                                 juga  terjadi  pencernaan  secara  mekanik,  yaitu  Gerakan

                                 peristaltik. Dengan Gerakan peristaltik inilah kim dapat bergerak
                                 dan meningkatkan absopsi zat-zat makanan.
                                     Terdapat beberapa jenis absorpsi di usus halus, yaitu:
                                  a.  Absorpsi karbohidrat
                                     -  Absorpsi glukosa terjadi bersamaan dengan traspor aktif
                                         ion natrium (katraspor).
                                     -  Fruktosa ditraspor melalui difusi dipermudah

                                     -  Monosakarida  lainya  dalapat  diabsorpsi  melalui  difusi
                                         sederhana.
                                  b.  Absorpsi protein, asam amino masuk ke dalam sel-sel usus
                                      halus melalui traspor aktif.
                                  c.  Absopsi lemak, asam lemak dan gliserol masuk ke dalam sel

                                      usus  melalui  difusi.  Molekul  asam  lemak  yang  berukuran
                                      kecil (berantai karbon pendek) bergerak dalam kapiler vilus,
                                      sedangkan molekul asam lemak yang berukuran besar (rantai
                                      panjang) dan gliserol akan membentuk kilomikron masuk ke
                                      lakteal menuju ke sistem limfa dan sirkulasi sistemik.




                                                           19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32