Page 48 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 48

Akan  lebih  jelas  lagi  persoalan  tersebut  jika  kita  simak  uraian
           singkat dalam Gambar 4.2.
           Perilaku tersebut bersumber pada hal-hal yang bertalian dcngan pre-
           ngaruh faktor biologi dan budaya.
           Berdasarkan  Gambaran  4.2  dapat  dipahami  bahwa  pendidikan
           kesehatan harus dilakukan oleh setiap orangsejak usia muda, hingga
           dcwasa,  bahkan di sepanjang hayatnya.  Karena  manusia  tak  lepas
           dari  lingkungnri  sekitarnya,  maka  pendidikan  kesehatan  itu  perlu
           dilakukan di lingkungan tempat tinggal, termasuk di rumah, sekolah,
           tempat bckerja, tempa t berlatih, tern pat istirahat dan lain-lain.
           Bttgaimanakah kaitan antara olahraga dan kesehatan? Dalam Bub 3,
           persoalan ini sudah cukup banyak dibahas. 'fetapi tak ada salahnya
           jika topik ini kita bahas kembali.
           Olahraga  pada  dasarnya  berisi  kegiatan  yang  berorientasi  pada
           gerak.  Pelaksaannya  bcrg-anlung pada kemarnpuan dan tujuan yang
           ingin dicapai olch pclakunya. Mclalui a ktivitas jasmani akan  t.erjadi
           pcrulmhan berupa neoga rub positif t.erl1adap kcsehatao. Sebaliknya,
           akibat  ya ng  negalif  akao  diperolch  jika  olahraga  itu  dilakukan
           dengan cara yang salah.
           1\sas keseimbangan berlaku untuk mcncapai status  kesehatan ya ng
           lebib  baik.  Ora ng yang terlarnpau  banya k  memeras tenaga do.lam
           kesibukannya  bekerja  schari-hari  mcmerlukan  kompcnsasi.  Dia
           memerlukan  kegiatan  lainnya sebagai           Ielah' atau 'pelepas
           ke tegangan'.  Karena  itu  kita  memerlukan  akivitas  laionya  ya ng
           'banyak melibatkan kcgiatan rohaniah. Ini berarti bahwa setiap orang
           memerlukan kegiatan                  kcscimbangan an tara kegiatan
           jasmani dan rohani.
           Pcncapaian  kcseimbangan jasmani  dan  rohani juga terkait  dengan
           faktor  luinnya.  Kcseimbangan  yang  lebih  lengkap  dicapai  dalam
           jalinan  faktor  fisiologis,  psikologis,  dan  sosial.  Meskipun  olahraga
           pada dasarnya berorientasi p<•da ge_rak atau aktivitas jasmani, t.etapi
           proses  pelaksanaannya  melibatkan  faktor  psikologis  dan  sosial,
           bahkan mental-spiritual. Jaringan hubungan antara b.eberapa faktor
           dalam  pencapaian  keseimbangan  yang  lengkap  dalam  kehidupan
            manusia seperti hagan dalam Gam bar 4.3.
            Di  mana  scbennrnya aspek  pendidikan  kesehatan  dalam olahragn?
            Pertanyaan ini  berkenaan deng-an  proses  pembentukan pola  hidup



                                                                           33
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53