Page 61 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 61

lama hidup di penangkaran. Misalnya, singa yang lahir di kebun binatang mungkin kesulitan
                   berburu ketika dilepas kembali ke alam liar. Oleh karena itu, manajemen konservasi ex-situ
                   harus hati-hati, dengan tujuan utama tetap mengembalikan satwa ke habitat aslinya bila
                   memungkinkan.

                          Pertanyaan refleksi untuk kalian: Bagaimana menurut kalian cara terbaik agar

                          kebun  binatang  tidak  hanya  menjadi  tempat  hiburan,  tetapi  juga  benar-benar

                          berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi? Apakah cukup dengan merawat

                          hewan  di  dalam  kandang,  atau  perlu  program  lebih  luas  seperti  pelepasliaran

                          satwa dan kampanye lingkungan bagi masyarakat? Jawaban dari pertanyaan ini

                          akan menentukan arah masa depan konservasi kita.




                   3.  Peran Masyarakat, Pemerintah, dan Lembaga Internasional
                        Konservasi  bukanlah  tanggung  jawab  satu  pihak  saja.  Tidak  bisa  hanya  pemerintah,
                   atau  hanya  masyarakat,  atau  hanya  organisasi  dunia  yang  bergerak  sendiri.  Konservasi
                   adalah kerja sama besar yang melibatkan semua lapisan: dari individu biasa hingga lembaga

                   internasional.  Mari  kita  pahami  lebih  dalam  bagaimana  setiap  pihak  punya  kontribusi
                   penting.
                   1)   Peran Pemerintah

                            Pemerintah memegang kendali utama dalam melindungi keanekaragaman hayati.
                       Mereka  berperan  membuat  kebijakan,  undang-undang,  dan  peraturan  yang
                       memastikan  flora  dan  fauna  tetap  lestari.  Contohnya,  pemerintah  menetapkan
                       kawasan konservasi seperti taman nasional, suaka margasatwa, dan cagar alam, yang
                       dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selain itu, pemerintah juga
                       harus menindak pelanggaran hukum, seperti perburuan liar, perdagangan satwa ilegal,
                       atau  perusakan  hutan.  Tanpa  aturan  yang  jelas  dan  penegakan  hukum  yang  tegas,
                       konservasi hanya akan menjadi teori tanpa dampak nyata.

                            Namun,  pemerintah  tidak  bisa  bekerja  sendirian.  Bayangkan  kalau  ada  undang-
                       undang yang melarang perburuan, tetapi tidak ada masyarakat yang melaporkan jika
                       melihat  perburuan  liar.  Aturan  itu  tidak  akan  efektif.  Karena  itu,  kolaborasi  dengan
                       masyarakat sangat penting. Pemerintah juga harus memberi dukungan dana, fasilitas,
                       dan  penyuluhan,  agar  masyarakat  memiliki  kesadaran  sekaligus  manfaat  nyata  dari
                       menjaga lingkungan.
                   2)  Peran Masyarakat
                            Masyarakat  adalah  garda  terdepan  konservasi.  Mereka  yang  hidup  paling  dekat
                       dengan  alam,  sehingga  merekalah  yang  pertama  kali  merasakan  dampak  kerusakan


                                                                                                         53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66