Page 58 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 58
Selain itu, banyak obat-obatan modern yang berasal dari bahan alami. Jika flora
dan fauna hilang, maka peluang menemukan obat baru juga ikut musnah. Dengan kata
lain, menjaga fauna bukan hanya soal moral atau cinta alam, tetapi juga tentang masa
depan manusia.
Buatlah sebuah karya seni dengan memanfaatkan bahan alami atau bahan daur ulang seperti daun
kering, batang bambu, kardus, botol plastik, atau kertas bekas. Karya seni dapat berupa lukisan,
poster, kolase, patung mini, atau instalasi sederhana yang mengangkat pesan tentang konservasi
alam dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Gunakan minimal 70% bahan alami atau daur
ulang dalam pembuatan karya. Sertakan pula pesan singkat berupa slogan atau kalimat motivasi yang
mendukung kampanye konservasi. Setelah karya selesai, dokumentasikan dalam bentuk foto dan
tuliskan penjelasan singkat sebanyak 3–5 kalimat tentang makna dari karya yang telah dibuat.
D. Konservasi Keanekaragaman
Hayati
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya hidup di dunia yang sunyi tanpa
kicauan burung di pagi hari, tanpa hutan hijau yang menyejukkan, atau tanpa ikan dan terumbu
karang yang indah di laut? Bayangkan jika hutan berubah menjadi padang gersang penuh debu,
atau laut biru hanya dipenuhi sampah plastik tanpa kehidupan. Itulah gambaran nyata yang
bisa terjadi apabila keanekaragaman hayati tidak kita jaga dengan baik. Kehilangan satu spesies
bukan hanya sekadar hilangnya makhluk hidup tersebut, melainkan juga hilangnya bagian
penting dari rantai ekosistem yang menjaga keseimbangan kehidupan di bumi.
Di sinilah konsep konservasi hadir sebagai solusi penting. Konservasi adalah upaya untuk
melestarikan sekaligus memanfaatkan sumber daya alam secara bijak agar tetap tersedia bagi
generasi sekarang maupun yang akan datang. Artinya, kita tidak dilarang memanfaatkan alam,
tetapi harus dengan cara yang bijaksana dan berkelanjutan. Misalnya, menjaga hutan tetap
lestari meskipun kayu digunakan, atau melindungi spesies tertentu meskipun ada
pemanfaatannya. Melalui konservasi, manusia belajar bahwa menjaga alam sama artinya
dengan menjaga keberlangsungan hidupnya sendiri. Jadi, mari kita renungkan: apakah kita ingin
mewariskan bumi yang gersang dan penuh krisis, atau bumi yang tetap hijau, kaya kehidupan,
dan nyaman untuk anak cucu kita?
Ada dua pendekatan utama dalam konservasi, yaitu in-situ dan ex-situ. Mari kita kupas
satu per satu.
50

