Page 53 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 53
7. Penyakit pada Satwa Liar
Selain bencana alam, penyakit juga bisa menyebabkan kepunahan fauna. Sama
seperti manusia, hewan pun bisa terserang virus, bakteri, atau jamur. Bedanya, satwa
liar biasanya tidak memiliki akses pada perawatan medis sehingga jika wabah muncul,
dampaknya bisa memusnahkan satu populasi sekaligus.
Contoh nyata bisa kita lihat pada populasi amfibi dunia. Penyakit yang disebabkan
oleh jamur chytrid (Batrachochytrium dendrobatidis) telah menginfeksi ratusan jenis
katak dan salamander, bahkan menyebabkan beberapa spesies punah di alam liar. Di
Indonesia, katak-katak yang hidup di daerah lembap dan hutan tropis juga berisiko
terkena penyakit ini. Padahal, katak berperan penting sebagai pengendali populasi
serangga. Jika katak berkurang drastis, maka nyamuk atau hama bisa berkembang tanpa
kendali.
Tidak hanya amfibi, burung juga sering terserang penyakit. Misalnya, flu burung
yang pernah merebak di Asia Tenggara terbukti menular ke unggas liar. Burung jalak bali
yang populasinya sudah sedikit bisa semakin terancam jika terserang penyakit menular.
Sekali wabah masuk ke kelompok kecil satwa endemik, peluang mereka untuk selamat
hampir nol.
Coba renungkan: apa jadinya jika orangutan di satu kawasan konservasi terkena
penyakit menular seperti TBC atau flu yang berasal dari manusia? Apakah populasinya
masih bisa bertahan?
8. Kombinasi Faktor Alami dan Manusia
Yang lebih mengkhawatirkan, faktor alami kadang diperparah oleh ulah manusia.
Misalnya, kebakaran hutan yang awalnya disebabkan musim kemarau panjang bisa
semakin parah karena manusia membuka lahan dengan cara membakar. Atau, banjir
besar yang menghanyutkan sarang-sarang hewan bisa jadi lebih sering terjadi karena
hutan penahan air sudah ditebang habis. Jadi, meskipun kita menyebutnya “faktor
alami”, dalam banyak kasus, manusia ikut memperbesar dampaknya.
Bahkan penyakit pun bisa ditularkan manusia ke hewan. Ada penelitian yang
menunjukkan bahwa orangutan di pusat rehabilitasi bisa tertular penyakit pernapasan
dari pengunjung atau perawatnya. Hal ini menunjukkan bahwa satwa liar sangat rentan,
apalagi jika mereka sudah tertekan karena kehilangan habitat.
Bayangkan jika seekor anoa yang sudah jarang ditemukan di Sulawesi kemudian
terserang penyakit menular dari hewan ternak. Karena populasi mereka kecil, wabah
penyakit sekecil apa pun bisa membuat spesies itu punah.
45

