Page 52 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 52

Untuk  mencegah  kepunahan  satwa,  rekayasa  dilakukan  dengan  merancang  suaka  buatan  yang
               menyerupai  habitat  aslinya,  mengembangkan  program  penangkaran  agar  populasi  tetap  terjaga,
               serta  membangun  koridor  satwa  liar  supaya  hewan  dapat  berpindah  dengan  aman.  Selain  itu,
               teknologi seperti sensor, kamera trap, dan drone dimanfaatkan untuk memantau satwa sekaligus
               mencegah perburuan ilegal.

                       Faktor Alami: Ancaman Kepunahan Fauna di Indonesia
                        Tahukah  kalian  bahwa  selain  ulah  manusia,  ada  juga  faktor  alami  yang  dapat
                   menyebabkan  fauna  di  Indonesia  terancam  punah?  Banyak  orang  berpikir  bahwa

                   kepunahan hanya terjadi karena perburuan liar atau penebangan hutan, padahal alam pun
                   memiliki mekanisme yang kadang tidak dapat kita kendalikan. Bencana alam dan penyakit,
                   misalnya,  bisa  menjadi  faktor  besar  yang  menentukan  keberlangsungan  hidup  satwa  liar.
                   Yuk, kita bahas lebih dalam!


                       6.  Bencana Alam dan Dampaknya terhadap Fauna
                            Indonesia dikenal sebagai negara yang berada di “cincin api Pasifik”. Apa artinya?
                       Artinya, negeri kita berada di jalur pertemuan lempeng tektonik dunia, sehingga rawan
                       gempa  bumi,  tsunami,  dan  letusan  gunung  berapi.  Kondisi  ini  memang  menjadikan
                       tanah kita subur, tetapi di sisi lain juga berbahaya bagi satwa liar.
                            Bayangkan  seekor  orangutan  di  Kalimantan  yang  tiba-tiba  harus  kehilangan
                       habitatnya akibat kebakaran hutan besar saat musim kemarau panjang. Atau kura-kura
                       laut  di  Aceh  yang  hilang  karena  terhempas  gelombang  tsunami  pada  2004.  Saat
                       bencana alam terjadi, satwa-satwa tidak sempat menyelamatkan diri, apalagi membawa

                       sumber makanan. Akibatnya, populasi mereka langsung menurun drastis.
                            Letusan  gunung  berapi  juga  menjadi  ancaman  nyata.  Misalnya,  letusan  Gunung
                       Tambora tahun 1815 yang tercatat sebagai salah satu letusan terbesar di dunia. Tidak
                       hanya  manusia  yang terdampak, tetapi  juga hewan-hewan  yang  hidup di  sekitar  kaki
                       gunung. Vegetasi habis terbakar, udara dipenuhi abu vulkanik, dan sumber air tercemar.
                       Bayangkan  jika  hewan-hewan  kecil  seperti  reptil  atau  amfibi  terjebak di  daerah  itu—
                       mereka tidak punya peluang besar untuk bertahan hidup.
                            Pertanyaannya  untuk  kalian:  menurut  kalian,  apakah  bencana  alam  lebih

                       berbahaya bagi hewan langka atau hewan yang populasinya banyak?







                                                                                                         44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57