Page 48 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 48
makannya. Sayangnya, populasi anoa semakin menurun akibat perburuan dan
berkurangnya habitat karena pembukaan lahan.
Di Papua, terdapat kanguru pohon yang unik dan berbeda dengan kanguru di
Australia. Jika kanguru Australia hidup di padang rumput, kanguru pohon justru
beradaptasi di hutan hujan Papua. Mereka memiliki tubuh yang lebih kecil, kaki yang
kuat untuk memanjat, dan ekor panjang untuk menjaga keseimbangan di dahan.
Kehadiran kanguru pohon menjadi bukti betapa kayanya keanekaragaman hayati
Indonesia, bahkan dengan satwa yang biasanya kita kenal berasal dari benua lain.
Namun, keberadaan mamalia endemik Indonesia kini menghadapi ancaman
serius. Perburuan liar untuk perdagangan satwa, kerusakan habitat akibat penebangan
hutan, serta alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit atau permukiman membuat
jumlah mereka terus menurun. Orangutan misalnya, kini berstatus kritis (critically
endangered) menurut IUCN, sementara anoa dan kanguru pohon juga terancam punah.
Jika tidak dilakukan konservasi yang berkesinambungan, mamalia-mamalia ini bisa
hilang dari alam dalam beberapa dekade mendatang.
Dengan demikian, keberadaan mamalia endemik tidak hanya penting bagi
kekayaan hayati Indonesia, tetapi juga mencerminkan identitas bangsa di mata dunia.
Melindungi mereka sama artinya dengan menjaga ekosistem hutan, budaya lokal, serta
masa depan lingkungan kita.
Coba bayangkan, jika orangutan yang berperan penting dalam menyebarkan biji tumbuhan
di hutan terus berkurang jumlahnya, apa yang akan terjadi pada kelestarian hutan? Apakah
pohon-pohon baru akan tetap tumbuh dengan baik? Lalu, mengapa menurut kalian anoa
hanya dapat hidup di Sulawesi dan tidak di tempat lain? Faktor apa yang membuat suatu
hewan menjadi endemik? Sekarang bayangkan kalian sebagai peneliti konservasi di Papua,
langkah apa yang bisa dilakukan untuk melindungi kanguru pohon agar tidak punah?
Menurut kalian, siapa yang paling bertanggung jawab menjaga mamalia endemik Indonesia—
pemerintah, masyarakat lokal, atau kita semua? Diskusikan bersama, karena jawaban kalian
akan sangat menentukan cara kita memahami pentingnya menjaga kekayaan fauna
Nusantara.
2. Burung
Indonesia dikenal sebagai salah satu surga bagi burung-burung eksotis di dunia.
Dari Sabang hingga Merauke, tercatat lebih dari 1.600 jenis burung hidup di negeri ini.
Dua di antaranya yang sangat terkenal adalah burung cendrawasih dari Papua dan jalak
40

