Page 47 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\

Menjaga hutan berarti menjaga kehidupan, bukan hanya untuk tumbuhan dan hewan,
tetapi juga untuk manusia.

Keanekaragaman Fauna di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara megabiodiversitas, yaitu negara
dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Julukan ini bukan tanpa

alasan, karena dari Sabang sampai Merauke, setiap pulau di Indonesia memiliki jenis
fauna yang unik dan khas. Menurut penelitian, jumlah spesies fauna di Indonesia
mencapai ribuan, mulai dari 515 jenis mamalia, lebih dari 1.600 jenis burung, sekitar
270 jenis amfibi, 700 jenis reptil, hingga lebih dari 2.000 spesies ikan baik air tawar
maupun laut. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan
kekayaan fauna terbanyak di dunia.
Mengapa fauna ini begitu penting? Kehadiran mereka bukan hanya sekadar
memperindah alam, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan

ekosistem. Burung misalnya, berperan dalam penyebaran biji; katak membantu
mengendalikan populasi serangga; sementara ikan di laut menyediakan sumber protein
bagi manusia. Tanpa fauna, siklus kehidupan di bumi akan terganggu.
Jadi, ketika kita berbicara tentang fauna Indonesia, sebenarnya kita sedang
membicarakan tentang kehidupan kita sendiri. Menjaga fauna berarti menjaga
ekosistem, dan pada akhirnya menjaga masa depan manusia. Nah, menurut kalian,
apakah kita sudah cukup peduli dengan kekayaan fauna yang kita miliki?

1. Mamalia Endemik

Indonesia dikenal sebagai rumah bagi banyak mamalia endemik, yaitu mamalia
yang hanya dapat ditemukan secara alami di Indonesia. Salah satu yang paling ikonik
adalah orangutan. Hewan ini hanya hidup di Sumatra dan Kalimantan, dan menjadi
primata dengan tingkat kecerdasan tinggi. Orangutan mampu menggunakan ranting

sebagai alat, membuat sarang di pepohonan, bahkan memiliki ikatan emosional yang
kuat dengan anaknya. Kehadirannya sangat penting bagi ekosistem hutan, karena
orangutan membantu menyebarkan biji tumbuhan melalui buah yang mereka makan.
Bayangkan, tanpa orangutan, regenerasi hutan bisa terganggu.
Selain orangutan, ada anoa yang berasal dari Sulawesi. Hewan ini dikenal sebagai
kerbau kerdil dengan tubuh kecil, namun sangat tangguh. Anoa sering dijuluki “permata
Sulawesi” karena hanya ada di pulau tersebut. Mereka hidup di hutan tropis dan
pegunungan, berperan penting dalam menjaga keseimbangan vegetasi melalui aktivitas

39