Page 92 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 92

makin sulit diprediksi, dan beberapa hewan pun kehilangan habitatnya. Pertanyaannya, apakah
               kita  siap  kehilangan  keanekaragaman  hayati  yang  selama  ini  menopang  kehidupan?  Nah,  di
               sinilah pentingnya kita memahami pencemaran secara mendalam. Mengapa? Karena kita bukan
               hanya “penyebab”, tapi juga “korban”. Jika kita tetap acuh, maka anak cucu kita mungkin tidak
               lagi merasakan air bersih seperti yang masih bisa kita nikmati hari ini. Mereka mungkin akan

               tumbuh  dalam  udara  penuh  polusi,  dengan  lahan  pertanian  yang  semakin  terbatas,  serta
               menghadapi risiko kesehatan yang lebih berat. Apakah itu warisan yang ingin kita tinggalkan?
               Tentu tidak, kan?
                     Karena itu, mari kita mulai dengan kesadaran kecil: bahwa pencemaran lingkungan bukan
               hanya  tanggung  jawab  pemerintah,  bukan  pula  urusan  segelintir  aktivis  lingkungan,  tetapi
               tanggung  jawab  bersama.  Kita  bisa  memulainya  dari  langkah  sederhana,  seperti  mengurangi
               penggunaan  plastik,  memilih  transportasi  umum  dibanding  kendaraan  pribadi,  atau  sekadar
               membuang  sampah  pada  tempatnya.  Jangan  pernah  remehkan  tindakan  kecil,  karena  jika
               dilakukan berjuta-juta orang, dampaknya bisa sangat besar.
                     Jadi,  sebelum  kita  masuk  lebih  jauh  ke  pembahasan  jenis-jenis  pencemaran  dan
               dampaknya,  mari  kita  renungkan  dulu:  sejauh  mana  kita  sudah  berkontribusi  pada

               pencemaran?  Dan  sejauh  mana  kita  siap  berubah  untuk  memperbaiki?  Dengan  pertanyaan-
               pertanyaan itu, semoga kita lebih siap untuk belajar, berdiskusi, dan tentu saja bertindak demi
               lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.




               Pencemaran  lingkungan  memberikan  dampak  serius  terhadap  keberlangsungan  hidup  organisme
               karena  menurunkan  kualitas  udara,  air,  tanah,  dan  laut  yang  menjadi  penopang  utama  kehidupan.
               WHO (2022) mencatat sekitar 7 juta orang meninggal setiap tahun akibat polusi udara, sementara
               UNEP melaporkan lebih dari 80% limbah cair dunia dibuang tanpa pengolahan sehingga menyebabkan
               kematian  massal  ikan  dan  penyebaran  penyakit  pada  manusia.  FAO  (2020)  juga  menyebutkan
               sepertiga  tanah  dunia  telah  terdegradasi  akibat  bahan  kimia,  yang  mengganggu  organisme  tanah
               sekaligus meracuni rantai makanan. Di laut, WWF (2021) mencatat 11 juta ton plastik masuk setiap
               tahun, menyebabkan kematian penyu, paus, dan burung laut, serta menimbulkan mikroplastik yang kini
               ditemukan  dalam  tubuh  manusia.  Fakta-fakta  ini  menunjukkan  bahwa  pencemaran  tidak  hanya
               merusak  ekosistem  dan  mengurangi  keanekaragaman  hayati,  tetapi  juga  mengancam  kesehatan
               manusia dan keberlanjutan kehidupan di bumi.

               B.  Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan



               1.  Pencemaran Air

                     Air merupakan sumber kehidupan yang sangat vital bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
               Kita sering menganggap air yang mengalir di sungai, danau, atau bahkan air tanah di sekitar kita


                                                                                                         84
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97