Page 13 - E-Modul Laju Reaksi
P. 13
kolaborasi antara berbagai bidang pelajaran baik itu sains, sosial maupun matematika.
Pendekatan STEM merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan antara sains,
teknologi, teknik dan matematika dalam pembelajaran (Sudarmin et al., 2019). Science,
Technology, Engineering, and Matehmatics (STEM) merupakan disiplin ilmu yang berkaitan
erat satu dengan yang lainnya (Aulya et al., 2021). Jika pendekatan Science Technology
Engineering and Matehmatic (STEM) diintegrasikan dengan etno disebut dengan etno-STEM
(Sudarmin, et al., 2020). Pendekatan etno-STEM dapat diartikan sebagai proses membangun
konsep-konsep sains ilmiah melalui kearifan lokal setempat dan terintegrasi dengan STEM
(Sartika, et al., 2022).
Kearifan/budaya lokal dapat dijumpai dalam produksi makanan (Samodro, 2018).
Produksi makanan yang sering kita temui adalah tape dan teh. Tape dapat dijadikan sebagai
budaya karena budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sumber daya manusia
yang sadar akan kearifan dan teknologi lokal serta dampaknya terhadap lingkungan (Reffiane,
et al., 2020). Tape mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur zat kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh yang status gizinya dapat bersifat gizi buruk, kurang, baik, dan
lebih. Tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dibuat dengan cara
fermentasi. Materi laju reaksi sangat berkaitan erat dengan proses pembuatan tape. Setiap
harinya tape akan mengalami proses fermentasi dengan adanya ragi. Proses fermentasi juga
terdapat dalam proses produksi teh hitam dan teh merah dengan bantuan enzim polifenol
oksidase yang terdapat dalam teh itu sendiri (Paramita, et al., 2019). Selain teh hitam dan teh
merah, juga terdapat teh kombucha yang dalam pembuatannya memerlukan fermentasi. Proses
fermentasi merupakan salah satu contoh dari faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Suhu
optimum dapat membatu proses fermentasi secara maksimal. Pada pembuatan tape singkong,
apabila ragi ditambahkan lebih banyak, tape akan lebih cepat terasa asam dan bila ragi kurang
maka tape singkong lebih lama untuk masak. Hal ini merupakan salah satu contoh laju reaksi
dalam pembuatan tape singkong.
Ingin tahu lebih dalam mengenai literasi numerasi?
Simak video berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=-TNa3BMbnCY
Ika Rohmatika Putri | 8