Page 5 - E-Book Jenis Rempah
P. 5

1. Kunyit (Curcuma Domestica)

               Di Indonesia, kunyit dikenal dengan nama koneng (Sunda), Kunir (Jawa) dan Konyet
        (Madura).  Kunyit  termasuk  salah  satu  tanaman  suku  temu-temuan  (Zingiberaceace)  yang

        banyak ditanam di pekarangan maupun kebun. Rimpangnya berbentuk bulat, silindris, rasanya
        sedikit pahit dan getir, bagian dalam rimpang berwarna jingga terang agak kuning dan warna
        kulit jingga kecokelatan. Kunyit memberikan efek warna kuning yang sensitifterhadap pH.

        Kunyit  biasanya  dimanfaatkan  sebagai  penyedap,  penetral  bau  anyir  pada  masakan  serta
        sebagai                        ramuan                         obat-obatan.                         Kunyit


        Kunyit atau kunir Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val


        Nama lokal :

               Kunyit  tergolong  dalam  kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae.  Kunyit  dikenal  di
        berbagai        daerah        dengan         beberapa        nama        lokal       di       antaranya
        seperti unin (Ambon), gorachi (Ternate)           yang     berarti    emas, kunyit (Indonesia        dan

        Malaysia, janar (Banjar),          kunir (Jawa),                 konéng (Sunda),           huni (Bima),
        konyè' (Madura), Kunyir  (Komering),  Cahang   (Dayak  Panyambung),  Dio  (Panihing),
        Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo)

               Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
        tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
        kebun.  Diperkirakan  berasal  dari  Binar  pada  ketinggian  1300-1600  m  dpl,  ada  juga  yang
        mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum
        dan  Yunani  Karkom.  Pada  tahun  77-78  SM,  Dioscorides  menyebut  tanaman  ini  sebagai
        Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman
        ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia
        (Jawa), dan Filipina.

               Kunyit  mengandung  kurkumin,  yaitu  suatu  zat  antibakteri  yang  dapat  merangsang
        dinding kantong empedu untuk berkontraksi mengeluarkan empedu sehingga pencernaan lebih
        semputna. Kunyit juga mengandung minyak atsiri yang berkhasiat mencegah keluarnya asam
        lambung berlebih dan mengurangi peristaltik usus yang terlalu kuat. Rimpang kunyit juga
        mengandung  zat  lain,  seperti  minyak  volatil,  kurkumin,  damar,  gom,  pati,  lemak,  protein
        kalsium,               fosfor,             besi,             hingga              vitamin              C.

        Jenis Kunyit :
            ❖ Kunyit Putih
            ❖ Kunyit Merah
            ❖ Kunyit Hitam

        Manfaat Kunyit :
            ❖ Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
            ❖ Mengobati Radang
            ❖ Mengurangi Rasa Mual
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10