Page 6 - E-Book Jenis Rempah 1
P. 6
Bahan rempah banyak digunakan sebagai bumbu masakan atau bahan tambahan makanan
yang memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik dapat dilihat dari sifat morfologis,
fisiologis, dan gizi. Karakteristik ini dapat digunakan untuk menentukan mutu suatu produk
serta menentukan cara penanganan dalam mempertahankan mutu.
Berikut contoh-contoh rempah tersebut.
1. Kunyit (Curcuma Domestica)
Di Indonesia, kunyit dikenal dengan nama koneng (Sunda), Kunir (Jawa) dan Konyet
(Madura). Kunyit termasuk salah satu tanaman suku temu-temuan (Zingiberaceace) yang
banyak ditanam di pekarangan maupun kebun. Rimpangnya berbentuk bulat, silindris, rasanya
sedikit pahit dan getir, bagian dalam rimpang berwarna jingga terang agak kuning dan warna
kulit jingga kecokelatan. Kunyit memberikan efek warna kuning yang sensitifterhadap pH.
Kunyit biasanya dimanfaatkan sebagai penyedap, penetral bau anyir pada masakan serta
sebagai ramuan obat-obatan. Kunyit
Kunyit atau kunir Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val
Nama lokal :
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di
berbagai daerah dengan beberapa nama lokal di antaranya
seperti unin (Ambon), gorachi (Ternate) yang berarti emas, kunyit (Indonesia dan
Malaysia, janar (Banjar), kunir (Jawa), konéng (Sunda), huni (Bima),
konyè' (Madura), Kunyir (Komering), Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing),
Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo)
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang