Page 71 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 71
Kerjasama Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan yang telah disetujui Kantor Pusat dan PKS
telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka kewajiban akusisii kepesertaan dapat
dilakukan melalui proses berikut:
i. Kantor Cabang mendaftarkan Keagenan Korporasi Jasa Keuangan melalui SMILE oleh
ARK/ARP dengan format nama wadah: KEAGENAN KORPORASI NON FINTECH - [Nama
BPR/Lembaga Sektor Jasa Keuangan Sejenis].
Contoh : KEAGENAN KORPORASI NON FINTECH - BPR AMANAH RAKYAT
ii. Setelah data Keagenan Korporasi Jasa Keuangan terbentuk pada SMILE, ARK/ARP
melakukan perekaman TK BPU dan selanjutnya melakukan generate kode iuran serta
cetak penetapan iuran.
iii. Hasil cetak penetapan iuran diberikan kepada Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan
untuk selanjutnya dilakukan pembayaran iuran.
iv. Kantor Cabang menyerahkan tanda bukti kepesertaan kepada Pengurus Keagenan
Korporasi Sektor Jasa Keuangan setelah terdapat penerimaan iuran pada sistem BPJS
Ketenagakerjaan.
v. Pembayaran iuran lanjutan wajib dilakukan dengan generate kode iuran kembali pada
Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan. TK BPU yang melakukan pembayaran iuran
lanjutan secara mandiri tidak dihitung sebagai dasar pembayaran insentif Keagenan
Korporasi Sektor Jasa Keuangan.
b. Prosedur Pembayaran Insentif
Atas pendaftaran TK dan pembayaran iuran BPU yang telah dilakukan, Keagenan Korporasi
Sektor Jasa Keuangan dapat diberikan insentif iuran sebesar maksimal 2,5% sesuai dengan PKS
yang disepakati. Untuk dapat mencairkan insentif iuran, Keagenan Korporasi Sektor Jasa
Keuangan wajib melampirkan:
i. Surat permohonan pencairan insentif iuran.
ii. Bukti bayar iuran dan daftar peserta yang dibayarkan.
Atas ajuan pencairan insentif dari Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan, Kantor Cabang
melakukan verifikasi dengan memastikan PKS Keagenan Korporasi masih berlaku dan bukti
bayar yang disampaikan sesuai dengan penetapan iuran. Pembayaran insentif dapat
menggunakan anggaran Perluasan/Pembinaan BPU Kantor Cabang. Apabila anggaran
kepesertaan tidak cukup, maka dapat mengajukan ke Kantor Wilayah. Dalam hal anggaran
Kantor Wilayah tidak cukup, maka Kantor Wilayah dapat mengajukan ke Deputi Bidang
Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan. Insentif sebagaimana dimaksud dibayarkan
menggunakan anggaran tahun berjalan.
c. Prosedur Pelayanan Manfaat
Saat terhadi risiko meninggal dunia pada Peserta/Debitur Keagenan Korporasi Sektor Jasa
Keuangan, ahli waris dapat mengajukan proses klaim dengan didampingi oleh pihak Mitra
Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan. Adapun alur layanan klaim JKM/JKK Meninggal
Dunia bagi Peserta/Debitur Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan sebagai berikut:
i. Ahli Waris didampingi pihak Mitra Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan:
a) Saat terjadi resiko JKM/JKK Meninggal Dunia, ahli warsi terlebih dahulu
menginformasikan kepada pihak Mitra Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan.
b) Mitra Keagenan Korporasi Sektor Jasa Keuangan mendampingi ahli waris dalam
hal pengajuan klaim.
c) Petugas Bidang Pelayanan (CSO/PMP) melakukan pengecekan dan memastikan
eligibilitas serta kelengkapan dokumen.
908 | Proses Bisnis Kepesertaan 71