Page 67 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 67
b) Rp. 10.000,- per orang Peserta baru yang mengikuti program JKK dan JKM.
ii. Insentif iuran diberikan dengan ketentuan:
a) Iuran bulan ke-1 sampai dengan ke-24 sebesar 15% dari iuran yang diterima setiap
bulan;
b) Iuran bulan ke-25 sampai dengan ke-60 sebesar 5% dari iuran yang diterima setiap
bulan.
iii. Kantor Perisai diberikan insentif atas pengelolaan Perisai sebesar 10% dari total
perhitungan insentif Perisai binaannya.
c. Insentif atas akuisisi sebagaimana dmaksud pada huruf b nomor i diberikan apabila Perisai
melakukan akuisisi minimal 25 Peserta baru setiap bulan dengan NIK yang belum pernah
terdaftar pada segmen BPU di sistem informasi BPJS Ketenagakerjaan.
d. Insentif penerimaan iuran sebagaimana dimaksud pada huruf b nomor ii merupakan bulan
iuran selama Peserta BPU dikelola oleh Perisai;
e. Bulan iuran sebagaimana dimaksud pada huruf b nomor ii merupakan bulan iuran selama
Peserta BPU dikelola oleh Perisai;
f. Bulan iuran sebagaimana dimaksud pada huruf e, dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Untuk peserta aktif binaan Perisai pada saat Peraturan Direksi ini berlaku dihitung bulan
iurannya sejak diakuisisi oleh Perisai;
ii. Untuk peserta dengan status non aktif yang pernah terdaftar atau baru terdaftar setelah
Peraturan Direksi ini berlaku dihitung pada saat peserta tersebut diakuisisi oleh Perisai.
g. Insentif sebagaimana dimaksud pada huruf b diberikan paling lambat setiap tanggal 5 bulan
berikutnya dan dibayarkan secara otomatis oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Wadah melalui
bank kerjasama.
h. Insentif sebagaimana dimaksud pada huruf a bersumber dari anggaran BPJS Ketenagakerjaan
dan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
i. Besaran dan mekanisme insentif sebagaimana dimaksud dievaluasi secara berkala sesuai
kebutuhan dan dapat disesuaikan melalui Keputusan Direksi BPJ Ketenagakerjaan.
(Perdir Nomor 13/PERDIR.02/042022)
Penonaktifan Wadah
Wadah dinonaktifkan apabila:
a. Perjanjian kerjasama berakhir dan tidak dilakukan perpanjangan;
b. Wadah tidak dapat memenuhi jumlah minimal Perisai selama 3 bulan berturut-turut; dan
c. Wadah terbukti melakukan fraud.
(Perdir Nomor 13/PERDIR.02/042022)
Penonaktifan Perisai
a. Dalam hal Perisai tidak melakukan akuisisi tenaga kerja selama 3 bulan berturut-turut, maka:
i. Secara otomatis sistem informasi BPJS Ketenagakerjaan akan menonaktifkan akun
Perisai; dan
ii. Perisai kehilangan hak-haknya sebagai Perisai.
b. Dalam hal Perisai non aktif sebagaimana dimaksud pada huruf a, Perisai dapat diaktifkan
kembali atas permintaan Wadah paling cepat 3 bulan setelah bulan penonaktifan.
c. Dalam hal Perisai terbukti melakukan fraud, tindak pidana, atau melakukan prakterk gratifikasi,
maka:
i. BPJS Ketenagakerjaan memberhentikan Perisai; dan
ii. Perisai dicabut hak-haknya sebagai Perisai.
d. Perisai yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada huruf c, tidak dapat didaftarkan
kembali sebagai Perisai.
908 | Proses Bisnis Kepesertaan 67