Page 82 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 82
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
1. Mutlak diperlukan adanya perencanaan yang baik dan sistematis.
Yakni bahwa ada perencanaan yang saling terkait dan saling mendukung
antara berbagai sektor kehidupan umat Islam yang sedang membutuhkan
pembaruan.
2. Pembaruan tidak akan berguna bila hanya berada pada tataran pemikiran
dan gagasan. Akan tetapi yang dibutuhkan adalah adanya keserasian
antara pemikiran dan tindakan. Sudah menjadi kritik beberapa pemikir
bahwa pembaruan Islam sejauh ini masih lebih banyak berkisar pada
pemikiran. Sementara itu pemikiran modern yang berkembang belum
menjadi praktik yang luas di tengah masyarakat.
3. Tiga bidang prioritas pembaruan adalah politik, pendidikan, dan
ekonomi. Tampaknya hal ini memang sejalan dengan pengalaman
sejarah umat Islam di masa lalu. Masa kejayaan peradaban Islam
tercapai karena kekuatan struktur politk yang kemudian memberi
ruang bagi perkembangan ekonomi secara maksimal. Dalam lingkungan
yang demikian tumbuhlah perhatian dan dukungan yang optimal
terhadap kegiatan intelektual dan pendidikan.
B. Faktor-faktor Pembaruan Pendidikan Islam
Pandangan di atas menegaskan bahwa bidang pendidikan haruslah
menjadi prioritas dalam pembaruan. Pandangan tersebut didasarkan pada
posisi strategis pendidikan dalam merekayasa kecerdasan dan keterampilan
generasi muda umat Islam. Dari pendidikan yang baik dipastikan akan
tumbuh inisiatif-inisiatif baru untuk memperbaiki keadaan dalam aspek-
aspek lainnya. Sederhananya, pendidikan adalah poros dari perkembangan
umat Islam: pendidikan yang baik akan melahirkan umat yang baik dan
sebaliknya. Dalam kaitan ini pula Sardar berpendapat bahwa seringkali
“kegagalan berbagai gerakan jihad disebabkan oleh lemahnya ijtihad.” 4
Perlu ditekankan bahwa ijtihad atau olah pikir adalah merupakan bagian
inti dari kegiatan pendidikan. Dengan demikian, untuk melaksanakan jihad
cerdas yang berhasil dalam berbagai bidang kehidupan, terlebih dahulu
diperlukan proses pendidikan yang benar-benar berkualitas tinggi.
4 Ibid., h. 60.
72