Page 83 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 83
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
Secara agak spesifik faktor-faktor yang mendorong terjadinya pembaruan
pendidikan Islam dapat diidentifikasi dari dalam Islam sendiri dan
juga dari luarnya.
1. Faktor Internal
Sudah disebutkan di atas bahwa Islam adalah agama yang mendorong
kemajuan dan menuntut umatnya menjadi yang terbaik dalam segala
bidang kehidupan. Untuk aspek yang terkait dengan pendidikan, Alquran
dan Sunnah memberikan penegasan-penegasan di sana sini. Misalnya
saja, bahwa ayat pertama dari wahyu Alquran mengandung perintah
membaca, yakni:
n
n
$
n
∩⊂∪ ãΠtø.F{$# y7š/u‘uρ ù&ø%$# ∩⊄∪ @,=tã ô⎯ÏΒ z⎯≈|¡ΣM}$# t,=y{ ∩⊇∪ t,=y{ “Ï%©!# $ y7Î/u‘ ÉΟó™$/ Î ù&tø%$#
t
n
t
÷
∩∈∪ ÷Λs>èƒ t óΟs9 $Β z⎯≈|¡ΣM}$# zΟ¯=tæ ∩⊆∪ ÉΟn=s)ø9$$/ Î zΟ¯=tæ “Ï%©!$#
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Sejumlah ayat lainnya menegaskan perlunya memanfaatkan potensi
akal manusia seoptimal mungkin. Ada pula hadis Rasulullah saw. yang
5
menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban setiap muslim,
dan bahwa pendidikan harus berlangsung selama manusia hidup. Pentingnya
pendidikan dicontohkan secara paripurna oleh nabi Muhammad saw. selama
hidupnya. Anjuran doktrinal tersebut kemudian menjadi panduan bagi
umat Islam dalam lintasan sejarahnya untuk memperjuangkan pendidikan
berkualitas. Ini lah yang kemudian dicapai dalam pengalaman sejarah
masa klasik Islam setidak-tidaknya hingga abad ke-6/12.
Dengan demikian, sesungguhnya umat Islam memiliki modal inter-
nal yang lebih dari cukup untuk melakukan pembaruan terus menerus di
5 Misalnya dalam surat Al-Nisa’/4: 82; Yunus/10: 5-6, 101; Yusuf/12: 2; Al-
Anbiya’/21: 10; Shad/38: 29; Muhammad/47: 24; Al-Ghasyiyah/88: 17-20. Beberapa
di antara ayat tersebut telah dikutipkan di awal buku ini.
73