Page 88 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 88
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
pada prinsip menjaga dan membanggakan tradisi pendidikan yang telah
berlangsung di sana. Misalnya, salah satu kritik Muhammad Abduh terhadap
isi pendidikan di Al-Azhar adalah kurangnya upaya membaca buku-buku
orisinal karya para ilmuan Muslim terdahulu, tetapi lebih fokus pada karya
komentar. Abduh kemudian mengusulkan pengenalan kembali buku-buku
terbaik dalam sejarah Islam, seperti Al-Muqaddimah karya Ibn Khaldun. 15
Hal ini tidak berarti bahwa Al-Azhar sama sekali tidak mengakomodasi
berbagai perkembangan kontemporer. Sebab di samping keinginan untuk
melakukan pembaruan berbasis sejarahnya sendiri, Al-Azhar juga membuka
diri terhadap pembaruan yang lebih luas, khususnya setelah abad ke-14/
20. Misalnya, Al-Azhar mengganti sebutan dari Jami‘ Al-Azhar (Masjid
Al-Azhar) menjadi Jami‘ah Al-Azhar (Universitas Al-Azhar), memulai beberapa
fakultas pada bidang sains, menerapkan manajemen modern dan seterusnya. 16
3. Pola Pemaduan Sistem Islam dan Barat
Pola lain dalam upaya pembaruan pendidikan Islam adalah penggabungan
antara unsur Islam dan unsur Barat. Bagaimanapun juga sejarah gemilang
yang pernah ditorehkan oleh umat Islam pada abad-abad sebelumnya
adalah merupakan modal sejarah yang sangat berharga. Modal sejarah
tersebut tidaklah mungkin diabaikan begitu saja oleh umat Islam. Hanya
saja, realitas kontemporer yang menegaskan supremasi Barat atas dunia
Islam juga tidak mungkin diabaikan. Oleh karenanya ada pemikiran bahwa
yang harus dilakukan adalah memadukan unsur-unsur terbaik dari kedua
sisi (Islam dan Barat) dan kemudian mendesain ulang pendidikan Islam
berdasarkan unsur-unsur perpaduan tersebut.
Di antar contoh pembaruan yang mengupayakan pemaduan tersebut
adalah madrasah dan sekolah Islam. Dari segi kebahasaan sesungguhnya
15 Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual
Tradition (Chicago: The University of Chicago Press, 1984), h. 64.
16 Sejarah Al-Azhar yang agak lengkap dapat dibaca dalam Muhammad ‘Abd
al-Mun‘im Khafaji, Al-Azhar fi Alf ‘Amm (Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1988), dalam 3 volume;
Bayard Dodge, Al-Azhar: A Millenium of Musim Learning (Washington, D.C.: The
Middle East Institute, 1961); Zuhairi Misrawi, Al-Azhar: Menara Ilmu, Reformasi,
dan Kiblat Keulamaan (Jakarta: Kompas Penerbit Buku, 2010).
78