Page 84 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 84
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
bidang pendidikan. Modal tersebut adalah ajaran yang sangat tegas
mewajibkan pendidikan dan kemudian pengalaman sejarah gemilang
mengelola pendidikan berkualitas untuk sekian abad lamanya.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mendorong pembaruan pendidikan Islam terkait
dengan kemajuan Barat dan penjajahan atas bangsa-bangsa Muslim.
Seperti sudah dijelaskan di atas, kemandekan pendidikan Islam berbarengan
dengan kemajuan pendidikan di dunia Barat. Hasilnya terlihat sejak abad
ke-10/16, di mana pendidikan Barat mengalami kemajuan spektakuler,
sementara pendidikan Islam mengalami kemandekan. Dalam proses penjajahan,
bangsa-bangsa penjajah biasanya membangun sistem pendidikan berstandar
Barat di daerah jajahannya. Kenyataan ini kemudian turut menyadarkan
umat Islam betapa jauhnya jarak kualitas pendidikan umat Islam berbanding
dengan yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Barat. Keunggulan ini mencakup
hampir semua aspek operasional pendidikan: kurikulum, manajemen, sumber
belajar, sarana prasarana, penerapan metode, sistem evaluasi, dan seterusnya.
Di hadapkan kepada tantangan langsung sedemikian itu, maka umat
Islam menyadari pentingnya pembaruan pendidikan dan kemudian mulai
melaksanakannya di berbagai tempat. Pembaruan pendidikan Islam tersebut
menerapkan beberapa pola yang saling berbeda, dan memberi penekanan
pada aspek-aspek yang berlainan pula. Hal tersebut akan dijelaskan pada
bagian berikutnya.
C. Pola Pembaruan Pendidikan Islam
Pembaruan pendidikan yang dilaksanakan oleh umat Islam di
berbagai negeri mengambil tiga pola dasar, sebagai berikut: 1) mengadopsi
sistem pendidikan Barat; 2) revitalisasi sistem pendidikan Islam; dan
3) memadukan sistem pendidikan Islam dan sistem pendidikan Barat.
Pola yang tiga tersebut pada dasarnya tidaklah berjalan sebagai entitas
yang eksklusif dan terlepas satu sama lain. Dalam kenyataannya, pola
di sini hanyalah kecenderungan utama atau fokus dari pembaruan yang
dilaksanakan. Pada banyak aspek, ketiga pola tersebut saling tumpang
74