Page 131 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 131
dampaknya, dan cara mengatasinya. Hal ini membantu
menciptakan lingkungan yang tidak mendukung perilaku
bullying.
3. Membangun Keterampilan Sosial
Program ini mengajarkan siswa keterampilan sosial yang
diperlukan untuk menjalin hubungan yang sehat dengan teman
sebaya, seperti empati, komunikasi efektif, dan pemecahan
masalah. Ini membantu mencegah konflik dan memperkuat
ikatan positif antara siswa (Dwipayanti & Indrawati, 2014).
4. Menyediakan Dukungan Emosional
Program ini menyediakan dukungan emosional bagi siswa yang
menjadi korban bullying. Melalui dukungan tersebut, siswa
korban bullying merasa didengar, dihargai, dan didukung dalam
menghadapi masalah mereka.
5. Menangani Kasus Bullying
Program ini memiliki prosedur yang jelas untuk menangani
kasus bullying. Dengan adanya prosedur tersebut, sekolah
dapat mengidentifikasi, menyelidiki, dan mengambil tindakan
yang tepat terhadap pelaku bullying, sehingga memastikan
perlindungan bagi korban.
6. Mendorong Partisipasi Aktif
Program ini mendorong partisipasi aktif siswa, guru, dan
orang tua dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying.
Kolaborasi antara semua pihak memperkuat efektivitas program
dan menciptakan kesadaran kolektif terhadap pentingnya
menghentikan bullying.
7. Membangun Iklim Sekolah yang Positif
Program ini berfokus pada pembentukan iklim sekolah yang
positif, inklusif, dan ramah. Dengan menciptakan iklim tersebut,
sekolah menciptakan lingkungan yang tidak mendukung
perilaku bullying dan mendorong kerjasama serta penghargaan
terhadap perbedaan.
122 Pendidikan Anti Bullying