Page 133 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 133
2) Menggunakan materi edukatif dan cerita inspiratif yang
menyoroti konsekuensi negatif dari bullying.
3) Mengadakan seminar atau lokakarya bagi siswa, guru,
dan orang tua untuk meningkatkan pengetahuan mereka
tentang bullying.
b) Kebijakan dan Prosedur Sekolah:
1) Membentuk tim anti-bullying yang bertugas untuk
merumuskan kebijakan dan prosedur yang jelas terkait
dengan pencegahan dan penanganan bullying.
2) Membuat saluran pelaporan bullying yang anonim dan
aman.
3) Menyusun konsekuensi yang tegas bagi pelaku bullying.
c) Pelatihan untuk Guru dan Staf:
1) Memberikan pelatihan kepada guru dan staf sekolah
tentang identifikasi dan penanganan bullying.
2) Meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya
intervensi yang cepat dan efektif.
d) Pemberdayaan Siswa:
1) Membentuk kelompok penghubung atau klub anti-
bullying yang melibatkan siswa dari berbagai tingkatan.
2) Mengadakan kegiatan pengembangan keterampilan sosial
untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan
komunikasi siswa.
e) Pengawasan dan Keamanan:
1) Meningkatkan pengawasan di area-area yang rentan
terjadinya bullying, seperti koridor, kantin, dan area
permainan.
2) Memasang kamera pengawas di tempat-tempat strategis
untuk mencegah dan mengidentifikasi insiden bullying.
124 Pendidikan Anti Bullying