Page 134 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 134
f) Intervensi dan Pendampingan:
1) Menyediakan konseling dan pendampingan kepada siswa
yang menjadi korban bullying.
2) Melibatkan konselor sekolah untuk memberikan
dukungan emosional dan membantu siswa mengatasi
dampak psikologis bullying.
g) Partisipasi Orang Tua dan Komunitas:
1) Melibatkan orang tua dalam pertemuan, diskusi, dan
pelatihan tentang pencegahan bullying.
2) Menggandeng organisasi lokal atau komunitas untuk
mendukung program pencegahan dan penanganan
bullying di sekolah.
h) Evaluasi Program:
1) Melakukan survei awal untuk mengukur tingkat
pengetahuan siswa tentang bullying sebelum program
dimulai.
2) Melakukan pemantauan insiden bullying selama
implementasi program.
3) Menggunakan kuesioner dan wawancara untuk
mengumpulkan umpan balik dari siswa, guru, staf, dan
orang tua tentang efektivitas program.
4) Melakukan evaluasi program secara berkala untuk
mengevaluasi kemajuan dan melakukan perbaikan yang
diperlukan.
Dalam merancang program pencegahan dan penanganan
bullying, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan
karakteristik khusus sekolah serta melibatkan berbagai stakeholder
seperti siswa, guru, staf, orang tua, dan masyarakat dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan program.
Pendidikan Anti Bullying 125