Page 24 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 24
silent calls atau menelpon terus menerus namun tidak mengatakan
apapun, serta happy slapping yaitu video yang berisi pembullyan
korban yang disebarluaskan (Darmayanti, dkk., 2019; Zakiyah, dkk.,
2017).
Karakteristik bullying yang dilakukan oleh pelajar berbeda
dengan kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa. Kekerasan
yang dilakukan oleh pelajar biasanya dilakukan secara berkelompok,
sedangkan kekerasan oleh orang dewasa kepada anak biasanya
dilakukan sendirian sebagai pelaku tunggal (Sulis Rudatin, 2015).
Orang dewasa memiliki pola pikir yang lebih matang sehingga dapat
membuat perencanaan yang matang dan detail. Selain itu, orang
dewasa memiliki tenaga yang lebih kuat dibandingkan anak sehingga
tingkat kepercayaan diri dalam melakukan kekerasan meningkat dan
tingkat intimidasi yang diberikan kepada anak sebagai korban juga
lebih tinggi. Oleh karena nya, orang dewasa berani mengambil risiko
untuk melakukan kekerasan sendirian.
C. Karakter Pelaku Bullying
Pelaku bullying atau bullies merupakan seseorang yang melukai atau
menindas orang lain secara berulang-ulang. Seseorang dapat menjadi
pelaku bullying karena beberapa faktor seperti kurangnya kemampuan
beradaptasi, kurangnya pemenuhan eksistensi dan kebutuhan diri,
rendahnya harga diri, keluarga yang kurang harmonis, atau motivasi
dari pengalaman yang diperoleh sebelumnya sebagai korban bullying
(Putri, 2022). Pelaku bullying memiliki karakteristik, diantaranya:
1. Suka mendominasi dan memanfaatkan orang lain
2. Agresif
3. Sulit melihat situasi dari sudut pandang orang lain karena hanya
peduli pada kebutuhan dan kesenangan pribadi
4. Ingin diperhatikan oleh orang-orang disekitarnya
5. Melakukan bullying ke orang yang lebih lemah atau yang
sendirian
Pendidikan Anti Bullying 15