Page 23 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 23

B.  Bentuk-bentuk Bullying di Sekolah

           Sekolah yang memiliki asrama atau pesantren diketahui lebih rawan
           terjadi tindak kekerasan. Bullying dapat berupa kekerasan psikologis,
           kekerasan  verbal,  dan  kekerasan  fisik.  Bentuk  bullying yang sering
           dilakukan yaitu  lisan dan nonlisan.  Bullying  lisan disampaikan oleh
           pelaku kepada korban dengan mengucapkan kata-kata kotor dan kasar
           yang mengintimidasi sehingga korban sakit hati dan takut. Sedangkan
           bullying non lisan disampaikan melalui media sosial seperti WhatsApp
           atau postingan pada Facebook dan Instagram (Putri, 2022).

                 Riauskina, dkk. (2005)  mengkategorikan  bullying  ke  dalam 5
           kelompok, yaitu:
              1.  Kontak fisik langsung: perilaku seperti memukul, mendorong,
                 menggigit, menjambak,  merusak barang orang lain, atau
                 perilaku sejenisnya.
              2.  Kontak  verbal  langsung:  perilaku seperti  mengancam,
                 mempermalukan,  mengejek,  mengintimidasi, menyebarkan
                 gossip, atau perilaku sejenisnya.

              3.  Perilaku non-verbal  langsung:  perilaku seperti  menjulurkan
                 lidah, menampilkan  ekspresi muka yang  merendahkan,
                 melihat dengan sinis,  atau  perilaku sejenisnya yang biasanya
                 berhubungan dengan bullying fisik atau verbal.

              4.  Perilaku non-verbal  tidak langsung:  perilaku seperti
                 mengucilkan,  mengirimkan surat  kaleng,  mendiamkan
                 seseorang, atau perilaku sejenisnya.
              5.  Pelecehan  seksual:  kadang  dikategorikan  dalam  kontak  fisik
                 atau verbal.

                 Kelima  kategori  bullying  di atas  dapat  dikategorikan  sebagai
           traditional bullying yakni pelaku dan korban bullying bertatap muka
           langsung.  Seiring  perkembangan teknologi muncul  cyber bullying

           yaitu bullying yang memanfaatkan perkembangan teknologi, internet,
           dan media  sosial sehingga tidak mengharuskan pelaku dan korban
           bullying bertatap muka langsung. Korban mendapatkan pesan negatif
           dari pelaku secara terus menerus berupa pesan atau gambar, voicemail,


             14     Pendidikan Anti Bullying
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28