Page 44 - WP 1 2022
P. 44

lebih besar dibandingkan balanced budget atau   pengeluaran untuk mengatasi
            surplus budget, pemerintah juga harus berhati-  dampak pandemi Covid-19
            hati karena deficit budget dapat menyebabkan   sangat besar. Pemerintah harus
            efek crowding out yang dapat menyebabkan       cermat dalam menggunakan
            nilai tukar dan net ekspor menurun serta       anggarannya, terutama setelah
            menyebabkan inflasi. Selain itu deficit budget   memutuskan untuk memperlebar
            juga akan meningkatkan utang pemerintah        defisit anggaran. Selain untuk
            untuk menutupi anggaran yang kurang. Untuk     meningkatkan anggaran kesehatan
            itu, defisit harus diatur sesuai Undang-Undang   guna penanganan Covid-19,
            Nomor 17 Tahun 2003, yaitu besarnya 3% dari    pemerintah harus mengalokasikan
            GDP dan hutang maksimal sebesar 60% per        anggaran ke sektor yang dapat
            GDP. Angka ini adalah angka psikologis untuk   mempengaruhi pertumbuhan
            menunjukan bahwa tidak terjadi crowding out.   ekonomi. Salah satunya adalah
            Tetapi, menjaga defisit dan utang agar tidak   dengan memberikan Bantuan
            melebihi angka yang ditetapkan sangatlah sulit   Langsung Tunai (BLT) kepada
            sebab harus berhadapan dengan kepentingan      masyarakat miskin dan yang
            politik, baik dari eksekutif maupun dari legislatif.   terdampak. Hal ini dilakukan agar
                                                           daya beli masyarakat terjaga
            Defisit anggaran merupakan hal yang wajar      dan standar hidup layak terjaga.
            karena pemerintah mengalokasikan belanja       Pemerintah juga harus fokus
            lebih untuk pembangunan dan stimulus untuk     kepada pemulihan ekonomi, baik
            percepatan pertumbuhan ekonomi sehingga        melalui pemberian insentif fiskal,
            dibutuhkan investasi dan dana yang besar       relaksasi pajak dan relaksasi kredit.
            sementara sumber dana dari penerimaan
            pajak dan nonpajak tidak mencukupi.            Selain itu, untuk membiayai
            Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik,          defisit anggaran tersebut,
            penerimaan dari sektor pajak juga diharapkan   pemerintah harus mencari sumber
            akan meningkat sehingga pemerintah dapat       pembiayaan yang murah dan
            membayar utangnya di masa depan. Untuk         baik sehingga tidak membebani
            itu, pemerintah harus memfokuskan belanja      anggaran di masa yang akan
            anggaran pada sektor yang strategis guna       datang. Pemerintah juga harus
            mendukung pertumbuhan ekonomi.                 meningkatkan akuntabilitas
                                                           pengelolaan anggaran, serta
            Dalam situasi pandemi seperti saat ini, di mana   menjaga anggarannya dari
            penerimaan negara jauh berkurang sementara     kemungkinan kebocoran anggaran.




            Daftar Pustaka
            Bank Indonesia. 2019. Economic Report of Indonesia 2018.  Research Observer. - Vol. 5, no. 2 (July 1990),
            Direktorat Penyusunan APBN. 2019.  Buku Informasi APBN 2019.   pp. 127-42.
              Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan.  Fleegler, E. 2006. The twin deficits revisited:
            Direktorat Penyusunan APBN. 2022.  Buku Informasi APBN 2021.   Across-country, empirical approach (Doctoral
              Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan.  disertation). Durham: Duke University.
            Fischer, Stanley; Easterly, William. 1990. “The economics of   Mankiw, N. Gregory. 2010. Principles of
              government budget constraint (English)”. The World Bank   Macroeconomic 7th Edition. Worth Publisher.



            42    Warta Pengawasan
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49