Page 9 - E-BOOk bakery
P. 9

Roti tidak akan mengembang tanpa menambahkan yeast atau ragi ke dalam adonan. Jenis
               yeast yang digunakan adalah golongan khamir jenis Saccharomyces Cerevisiae. Mikroorganisme
               bersel satu inilah yang bekerja selama proses fermentasi, selama proses fermentasi yeast merubah
               karbohidrat dan gula menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol dalam bentuk etanol. Zat
               inilah yang menjadikan adonan mengembang, terbentuk serat-serat pada adonan dan aroma harum
               khas roti.

                   D.  Garam
                                                  Perhatikan gambar dibawah ini!














                                                     Gambar 7. Garam
                                                   Sumber : Merdeka.com

                       Selain  mempunyai  rasa  asin,  garam  juga  berfungsi  sebagai  bahan  penetral  dan
               meningkatkan cita rasa. Banyak bahan apabila diberi sedikit garam dapat menjadi lebih wangi,
               gurih, dan terasa enak. Adonan yang telah diberi garam dapat mencegah kelengketan, dan juga
               mempertinggi sifat alot dari adonan tersebut. Sehingga mutu adonan dapat diperbaiki. Garam juga
               dapat menambah daya tarik adonan serta mempertinggi daya elastisitas roti. Selain itu garam dapat
               menambah  kekuatan  gluten  dan  mengontrol  waktu  fermentasi.  Penggunaan  garam  pada
               pembuatan roti berkisar 1 – 2%. Sifat garam yang baik adalah mudah larut dalam air, halus tidak
               bergumpal dan bersih.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14