Page 8 - BUKU Proyrk base learning
P. 8

BAB 3 Sikap spiritual











               Sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa.












               Sikap spiritual sebagai perwujudan dari penguatan interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha




               Esa. Acuan penilaian adalah indikator yang merupakan tanda ketercapaian suatu kompetensi.



















               Oleh karena itu, indikator itu harus terukur. Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan






               tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati atau diobservasi oleh





               guru, sebagai representasi dari sikap yang dinilai.









               Pengertian sikap spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut,









               indikatornya adalah sebagai berikut Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu,


               Menjalankan ibadah tepat waktu, Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai













               agama yang dianut, Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Mensyukuri












               kemampuan manusia dalam mengendalikan diri, Mengucapkan syukur ketika berhasil













               mengerjakan sesuatu, Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan




               usaha,   Menjaga    lingkungan   hidup   di   sekitar   rumah   tempat   tinggal,   sekolah, dan






               masyarakat,Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,






               Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia, Menghormati orang lain










               menjalankan ibadah sesuai​ dengan agamanya
                                          ​









               Siswa dilahirkan dengan memiliki rasa ingin tahu, imajinasi, dan berfitra ber-Tuhan. Rasa fitrah











               ber-Tuhan merupakan cikal bakal untuk bertaqwa kepada Tuhan (Suyatna agus ; 2012:5).



               Pemberian    pembelajaran    hendaklah    mempertimbangkan     rasa   fitrah   ber-Tuhan   agar
               pembelajaran yang berlangsung menjadi pembelajaran yang baik.
               Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan










               menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan










               instrumen     yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung










               dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantara orang lain. Pedoman observasi












               secara umum memuat pernyataan sikap atau perilaku yang diamati dan hasil pengamatan sikap





               atau perilaku sesuai kenyataan.
                                                                                                            8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13